Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gara-gara Lolos World Tour Final 2021, Rankireddy/Shetty Harus Ubah Jadwal Pulang
loading...
Lolosnya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ke ajang BWF World Tour Finals 2021 menyisakan cerita unik. Ganda putra India itu mengaku harus mengubah tiket pesawat untuk pulang. Foto: PBSI
A
A
A
NUSA DUA - Lolosnya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty ke ajang BWF World Tour Finals 2021 menyisakan cerita unik. Ganda putra India itu mengaku harus mengubah tiket pesawat untuk pulang.
Rankireddy/Shetty mengaku mengaku tidak menyangka lolos ke turnamen bulu tangkis akhir tahun ini. Sebab, mereka semula berniat segera pulang ke kampung halaman setelah mengikuti Indonesia Open 2021.
Kepastian pasangan nomor 9 dunia melaju ke ajang Super 1000 ini terbilang mengejutkan. Sebab, mereka terhenti di babak semifinal Indonesia Open 2021, Rabu (24/11/2021).
Saat itu mereka berhadapan dengan pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. Namun, Rankireddy/Shetty kalah 16-21 dan 18-21.
Meski tersingkir, Rankireddy/Shetty tetap berhak melaju ke BWF World Tour Finals 2021. Ini berkat hasil semi final lainnya.
Mereka tertolong karena pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito dikandaskan kompatriotnya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 22-20 21-14.
Hasil itu sangat membantu Rankireddy/Shetty dari segi klasemen perolehan poin BWF. Sebab, mereka naik ke tempat ketujuh dengan perolehan poin 31610.
Ketika dikalahkan Marcus/Kevin di semifinal, Rankireddy/Shetty mengaku telah merencanakan untuk meninggalkan Bali. Tapi niat itu urung ketika mendapat kabar mengejutkan ini.
Rankireddy/Shetty mengaku senang bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2021. Tapi, disisi lain, mereka harus mengubah jadwal penerbangan pulang ke India.
“Saya harus menelepon maskapai untuk mengubah penerbangan saya. Luar biasa bisa lolos ke acara ini. Kami menantikannya,” ucap Rankireddy dikutip laman resmi BWF.
Rankireddy/Shetty tergabung di Grup A bersama Marcus/Kevin, juara Olimpiade asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin dan Danes Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.
Mamun, mereka tak gentar menghadapi fase ini lantaran telah mengenal venue sedari dua pekan terakhir. Rankireddy/Shetty menetapkan target untuk lolos grup terlebih dahulu.
“Undiannya sangat mirip dengan Olimpiade Tokyo. Kami tentu merasa baik-baik saja, kami telah bermain di aula yang sama selama dua pekan terakhir sehingga kami tahu kondisinya. Kami siap melakukan yang terbaik dan targetnya adalah lolos dari grup,” ungkap Rankireddy.
Rankireddy/Shetty mengaku mengaku tidak menyangka lolos ke turnamen bulu tangkis akhir tahun ini. Sebab, mereka semula berniat segera pulang ke kampung halaman setelah mengikuti Indonesia Open 2021.
Kepastian pasangan nomor 9 dunia melaju ke ajang Super 1000 ini terbilang mengejutkan. Sebab, mereka terhenti di babak semifinal Indonesia Open 2021, Rabu (24/11/2021).
Saat itu mereka berhadapan dengan pasangan nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. Namun, Rankireddy/Shetty kalah 16-21 dan 18-21.
Meski tersingkir, Rankireddy/Shetty tetap berhak melaju ke BWF World Tour Finals 2021. Ini berkat hasil semi final lainnya.
Mereka tertolong karena pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito dikandaskan kompatriotnya Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 22-20 21-14.
Hasil itu sangat membantu Rankireddy/Shetty dari segi klasemen perolehan poin BWF. Sebab, mereka naik ke tempat ketujuh dengan perolehan poin 31610.
Ketika dikalahkan Marcus/Kevin di semifinal, Rankireddy/Shetty mengaku telah merencanakan untuk meninggalkan Bali. Tapi niat itu urung ketika mendapat kabar mengejutkan ini.
Rankireddy/Shetty mengaku senang bisa lolos ke BWF World Tour Finals 2021. Tapi, disisi lain, mereka harus mengubah jadwal penerbangan pulang ke India.
“Saya harus menelepon maskapai untuk mengubah penerbangan saya. Luar biasa bisa lolos ke acara ini. Kami menantikannya,” ucap Rankireddy dikutip laman resmi BWF.
Rankireddy/Shetty tergabung di Grup A bersama Marcus/Kevin, juara Olimpiade asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin dan Danes Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.
Mamun, mereka tak gentar menghadapi fase ini lantaran telah mengenal venue sedari dua pekan terakhir. Rankireddy/Shetty menetapkan target untuk lolos grup terlebih dahulu.
“Undiannya sangat mirip dengan Olimpiade Tokyo. Kami tentu merasa baik-baik saja, kami telah bermain di aula yang sama selama dua pekan terakhir sehingga kami tahu kondisinya. Kami siap melakukan yang terbaik dan targetnya adalah lolos dari grup,” ungkap Rankireddy.
(mirz)
Explore More