Hasil Liga 1 Arema vs Bali United: Diwarnai Kartu Merah, Laga Berakhir Imbang
loading...
A
A
A
SLEMAN - Duel Arema FC vs Bali United pada laga ke-15 Liga 1 2021/2022, Minggu (5/12/2021) harus berakhir imbang. Kedua tim tidak dapat menciptakan gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Singo Edan sebenar unggul jumlah pemain. Hal itu lantaran penggawa Bali United, Hariono harus diganjar kartu merah jelang berakhirnya laga.
Namun, skuad asuhan Eduardo Almeida gagal memanfaatkan momentum. Skor 0-0 tetap terjaga hingga laga usai.
Paruh babak berjalan dengan kurang seru. Kedua kubu tampak lebih bermain berhati-hati dengan tempo yang lambat. Namun, Bali United menguasai jalannya pertandingan.
Hingga menit 25', pelanggaran lebih banyak terjadi dibanding peluang yang didapatkan. Hal itu karena lebih banyak pertarungan di lini tengah karena sulit menembus sepertiga lapangan.
Dengan tempo yang lambat, tidak ada serangan dari kedua kubu yang terlalu berbahaya hingga menit 30'. Tendangan mengarah ke gawang pun tak tercipta.
Permainan Singo Edan juga tidak seperti biasanya. Eksploitasi di sisi sayap yang kerap dilakukan kini tak disuguhkan. Hal yang sama juga terjadi oleh Bali United.
Oleh karena itu babak pertama harus terjadi tanpa gol. Kreatifitias yang minim dan sulit mendapat peluang membuat skor kaca mata tetapt terjaga hingga jeda turun minum.
Pertarungan di awal babak kedua masih sama seperti sebelum jeda turun minum. Sempat bermain dengan tempo tinggi di awal babak, namun kembali menurun usai babak kedua berjalan 15 menit.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Singo Edan sebenar unggul jumlah pemain. Hal itu lantaran penggawa Bali United, Hariono harus diganjar kartu merah jelang berakhirnya laga.
Namun, skuad asuhan Eduardo Almeida gagal memanfaatkan momentum. Skor 0-0 tetap terjaga hingga laga usai.
Paruh babak berjalan dengan kurang seru. Kedua kubu tampak lebih bermain berhati-hati dengan tempo yang lambat. Namun, Bali United menguasai jalannya pertandingan.
Hingga menit 25', pelanggaran lebih banyak terjadi dibanding peluang yang didapatkan. Hal itu karena lebih banyak pertarungan di lini tengah karena sulit menembus sepertiga lapangan.
Dengan tempo yang lambat, tidak ada serangan dari kedua kubu yang terlalu berbahaya hingga menit 30'. Tendangan mengarah ke gawang pun tak tercipta.
Permainan Singo Edan juga tidak seperti biasanya. Eksploitasi di sisi sayap yang kerap dilakukan kini tak disuguhkan. Hal yang sama juga terjadi oleh Bali United.
Oleh karena itu babak pertama harus terjadi tanpa gol. Kreatifitias yang minim dan sulit mendapat peluang membuat skor kaca mata tetapt terjaga hingga jeda turun minum.
Pertarungan di awal babak kedua masih sama seperti sebelum jeda turun minum. Sempat bermain dengan tempo tinggi di awal babak, namun kembali menurun usai babak kedua berjalan 15 menit.