Grand Final Piala Presiden Esports 2021, Peserta Boleh Tatap Muka

Kamis, 09 Desember 2021 - 05:05 WIB
loading...
Grand Final Piala Presiden Esports 2021, Peserta Boleh Tatap Muka
Piala Presiden Esports 2021 akhirnya memasuki babak grand final mulai 17-19 Desember ini. Menariknya, pihak penyelenggara akan menggelar babak pamungkas itu secara tatap muka. Foto: twitter
A A A
JAKARTA - Piala Presiden Esports 2021 akhirnya memasuki babak grand final yang rencananya berlangsung di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, 17-19 Desember ini. Menariknya, pihak penyelenggara akan menggelar babak pamungkas itu secara tatap muka.



Sebelumnya banyak yang bertanya mengenai regulasi dari pihak penyelenggara dalam mempersiapkan Grand Final Piala Presiden Esports 2021. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia dan tentu segala kegiatan harus mematuhi peraturan dari pemerintah.

Terkait hal itu, Sekretaris Jendral Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga mengatakan nantinya di Grand Final nanti akan menggunakan format bubble. Ini seperti yang dilakukan PP PBSI saat menggelar tiga turnamen bulu tangkis beberapa waktu lalu.

Sistem ini akan diimplementasikan secara ketat dan terpadu dengan berbagai peraturan aktivitas seluruh pihak yang hadir.

“Kita (pihak penyelenggara PPE 2021) akan menggunakan sistem bubble secara ketat. Nantinya semua kegiatan seluruh pihak yang hadir akan dijaga ketat agar meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujar Matthew.

“Piala Presiden Esports 2021 dalam upaya mendorong pertumbuhan Sports Tourism,” lanjutnya pada acara bincang media.

Menurut Matthew, sistem ini dirasa akan efektif karena mengingat Grand Final Piala Presiden Esports 2021 dihadiri oleh banyak pihak. Dari pemain saja berjumlah puluhan, belum lagi ditambah dari pihak penyelenggara. Guna memastikan semua bisa terkendali, akan diadakan juga tes rutin.

“Di dalam bubble nanti semua kegiatan akan diatur, jadi tidak ada yang bisa keluar-masuk dari lokasi yang sudah ditentukan. Selain itu, kami juga mengadakan rapid test berkala untuk memastikan bahwa semua yang hadir tetap terjaga,” tambah Matthew.

Matthew mengatakan konsep penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 secara khusus mengusung berbagai elemen dalam sports tourism agar mampu memberi dampak positif bagi pariwisata khususnya di Bali.

Dia mencontohkan lewat tema artistik “Land of Wonders”, turnamen ini akan memperlihatkan berbagai visual menarik yang berasal dari keindahan alam dan budaya Indonesia.

“Untuk babak grand final di Bali, selain kehadiran lebih dari 200 atlet esports, kami sebagai penyelenggara juga berkolaborasi dengan seniman-seniman, pelaku industri dan UMKM di Bali. Salah satunya melibatkan pematung terkenal di Bali untuk membuat piala kejuaraan yang baru,” ungkap Matthew.

Sementara itu, Deputi Produk Wisata & Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa mengatakan sports tourism dan sports event merupakan konsep yang terus didorong Kemenparekraf untuk mendongkrak kembali industri pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Dia mencontohkan sejumlah event olahraga baru-baru ini seperti Indonesia Badminton Festival (IBF) dan World Superbike (WSBK) di Mandalika terbukti ikut membuka kembali keran pariwisata.

“Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan sports event yang diinisiasi berbagai pihak termasuk Piala Presiden Esports. Ini sangat bagus dalam arti menggerakkan roda kegiatan di daerah tersebut," jelas Rizki.



"Sports event ini sesuai lifestyle sekarang yang juga concern dengan kesehatan, yang kemudian bisa mendorong orang juga untuk berwisata,” tutupnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4146 seconds (0.1#10.140)