Rudy Agustian Ingin Tanding Ulang Lawan Petarung Kamboja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petarung Indonesia Rudy Agustian punya hasrat besar bila bertarung lagi di Circle ONE Championship . Bintang kelas flyweight ONE Championship ini ingin balas dendam kepada Chan Rothana dari Kamboja.
Perwakilan Strive MMA/Golden Camp itu saat ini mencatatkan rekor 7-4 (7 menang & 4 kalah) dalam karir seni bela diri campuran profesionalnya. Tiga diantaranya kemenangan KO dan dua submission. Rudy dianggap oleh penggemar sebagai salah satu prospek paling berbakat dari Indonesia.
Sayangnya, Rudy kalah dua kali berturut-turut dan kini harus bangkit dari keterpurukan. Dia mengalami kekalahan melalui keputusan bulat atas rekan senegaranya Abro Fernandes pada Oktober 2019, hanya beberapa bulan setelah kalah KO dari Rothana di ronde kedua.
Jelas, petarung yang dijuluki The Golden Boy ini mengungkapkan jika kembali ke dalam Circle, dia sudah memiliki nama petarung yang dingin di hadapainya nanti.
“Saya pikir [untuk melakukan tarung ulang] dengan Chan Rothana bisa menjadi pertarungan yang paling ideal dan paling menarik buat saya," kata Rudy.
Saya akan berada dalam kondisi dan bentuk yang lebih baik ketika saya menghadapinya lagi. Anda tahu persiapan saya tidak ideal pada saat itu, tetapi itulah yang sebenarnya bukan?,” lanjutnya.
Rudy memiliki rencana besar ketika bertarung lagi nanti. Dia ingin memperkenalkan kembali dirinya kepada para penggemar ONE Championship.
Petarung multi-talenta kelas flyweight ini juga menyebutkan bahwa dia juga tidak ragu untuk bertransisi antara MMA dan ONE Super Series, saat dia mengisyaratkan niatnya untuk bersaing di ajang all-striking super league tersebut.
“Saya pikir saya juga perlu mencari lawan dari luar Indonesia untuk memperkuat pijakan saya di ONE, serta untuk naik peringkat di divisi. Saya juga tertarik untuk melawan petarung Malaysia," ucapnya.
"Saya yakin itu akan menarik bagi fans Indonesia. Saya juga telah terdaftar di ONE Super Series, jadi saya pikir Azwan Che Wil bisa menjadi lawan yang sempurna untuk debut kickboxing saya di ONE,” kata Rudy.
Meski saat ini belum memiliki lawan untuk pertarungan berikutnya, Rudy tetap optimis dan yakin bahwa tawaran pertarungan akan segera datang padanya.
Jika sudah mendapatkan jadwal pertarungan, dia berjanji untuk memanfaatkan kesempatan itu dan membuat kesan bagus bagi para penggemar dengan penampilannya.
“Ketika saya kembali, itu akan menciptakan hype yang bagus. Karena itu, saya akan terbuka untuk menghadapi siapa pun di divisi saya. Dengan pelonggaran pembatasan perjalanan luar negeri saat ini, saya berharap dapat segera kembali lagi pada awal tahun depan,” kata Rudy.
Perwakilan Strive MMA/Golden Camp itu saat ini mencatatkan rekor 7-4 (7 menang & 4 kalah) dalam karir seni bela diri campuran profesionalnya. Tiga diantaranya kemenangan KO dan dua submission. Rudy dianggap oleh penggemar sebagai salah satu prospek paling berbakat dari Indonesia.
Sayangnya, Rudy kalah dua kali berturut-turut dan kini harus bangkit dari keterpurukan. Dia mengalami kekalahan melalui keputusan bulat atas rekan senegaranya Abro Fernandes pada Oktober 2019, hanya beberapa bulan setelah kalah KO dari Rothana di ronde kedua.
Jelas, petarung yang dijuluki The Golden Boy ini mengungkapkan jika kembali ke dalam Circle, dia sudah memiliki nama petarung yang dingin di hadapainya nanti.
“Saya pikir [untuk melakukan tarung ulang] dengan Chan Rothana bisa menjadi pertarungan yang paling ideal dan paling menarik buat saya," kata Rudy.
Saya akan berada dalam kondisi dan bentuk yang lebih baik ketika saya menghadapinya lagi. Anda tahu persiapan saya tidak ideal pada saat itu, tetapi itulah yang sebenarnya bukan?,” lanjutnya.
Rudy memiliki rencana besar ketika bertarung lagi nanti. Dia ingin memperkenalkan kembali dirinya kepada para penggemar ONE Championship.
Petarung multi-talenta kelas flyweight ini juga menyebutkan bahwa dia juga tidak ragu untuk bertransisi antara MMA dan ONE Super Series, saat dia mengisyaratkan niatnya untuk bersaing di ajang all-striking super league tersebut.
“Saya pikir saya juga perlu mencari lawan dari luar Indonesia untuk memperkuat pijakan saya di ONE, serta untuk naik peringkat di divisi. Saya juga tertarik untuk melawan petarung Malaysia," ucapnya.
"Saya yakin itu akan menarik bagi fans Indonesia. Saya juga telah terdaftar di ONE Super Series, jadi saya pikir Azwan Che Wil bisa menjadi lawan yang sempurna untuk debut kickboxing saya di ONE,” kata Rudy.
Meski saat ini belum memiliki lawan untuk pertarungan berikutnya, Rudy tetap optimis dan yakin bahwa tawaran pertarungan akan segera datang padanya.
Jika sudah mendapatkan jadwal pertarungan, dia berjanji untuk memanfaatkan kesempatan itu dan membuat kesan bagus bagi para penggemar dengan penampilannya.
“Ketika saya kembali, itu akan menciptakan hype yang bagus. Karena itu, saya akan terbuka untuk menghadapi siapa pun di divisi saya. Dengan pelonggaran pembatasan perjalanan luar negeri saat ini, saya berharap dapat segera kembali lagi pada awal tahun depan,” kata Rudy.
(mirz)