Aji Santoso Nilai Sportivitas Pemain Persib Jadi Penyebab Keributan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Laga Persib Bandung versus Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021), diwarnai keributan pemain kedua tim jelang akhir babak pertama. Hal ini disesalkan Aji Santoso .
Insiden terjadi saat pemain Persebaya Jose Wilkson menggiring bola dan ditempel ketat gelandang Persib Marc Klok. Wilkson tiba-tiba merasakan sakit pada kakinya dan bola lepas dari penguasaannya.
Melihat hal itu, Klok merebut bola dan membawanya ke area pertahanan Persebaya. Dia mengakhirinya dengan tendangan keras meski akhirnya tidak mengarah ke gawang.
BACA JUGA: Preview Timnas Indonesia vs Kamboja: Garuda Berburu Start Mulus
Tak lama berselang, pemain kedua tim aksi saling dorong, bahkan ada yang sampai terjungkal di lapangan. Pemain Persebaya menilai Klok tidak fairplay, sedangkan kubu Persib punya pandangan berbeda karena tak menduga Wilkson merasakan sakit saat kehilangan bola.
Aji mengatakan, secara spesifik memang tidak aturan yang mengharuskan Klok membuang bola dalam situasi itu. Namun, menurutnya fairplay harus dijunjung tinggi.
"Keributan itu (terjadi) memang tidak ada soal aturan (pemain harus membuang bola saat pemain lawan kehilangan bola karena merasakan sakit), tapi kami sudah memberi contoh, ketika pemain Persib jatuh kami membuang bola," sesal Aji.
BACA JUGA: Ini Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020
Baginya, sportivitas harus dijunjung tinggi dalam permainan. Kedua tim memang sama-sama memburu kemenangan, tapi nilai sportivitas jangan dikesampingkan.
"Sangat menyayangkan ketika pemain tim kami terjatuh dan pemakn Persib terus menjalankan permajnan dan sampai di titik ujung (mendekati gawang). Memang itu tidak ada di peraturan, tapi paling tidak fairplay dan fairness harus dilakukan," imbuh Aji.
Laga sendiri berkesudahan 3-0 untuk kemenangan Persebaya. Taisei Marukawa mencetak dua gol. Satu gol lagi diciptakan Bruno Moreira usai memanfaatkan assist Taisei Marukawa. Padahal, laga didominasi Persib. Tapi, tiga peluang emas Persebaya semuanya berhasil dikonversi menjadi gol.
Insiden terjadi saat pemain Persebaya Jose Wilkson menggiring bola dan ditempel ketat gelandang Persib Marc Klok. Wilkson tiba-tiba merasakan sakit pada kakinya dan bola lepas dari penguasaannya.
Melihat hal itu, Klok merebut bola dan membawanya ke area pertahanan Persebaya. Dia mengakhirinya dengan tendangan keras meski akhirnya tidak mengarah ke gawang.
BACA JUGA: Preview Timnas Indonesia vs Kamboja: Garuda Berburu Start Mulus
Tak lama berselang, pemain kedua tim aksi saling dorong, bahkan ada yang sampai terjungkal di lapangan. Pemain Persebaya menilai Klok tidak fairplay, sedangkan kubu Persib punya pandangan berbeda karena tak menduga Wilkson merasakan sakit saat kehilangan bola.
Aji mengatakan, secara spesifik memang tidak aturan yang mengharuskan Klok membuang bola dalam situasi itu. Namun, menurutnya fairplay harus dijunjung tinggi.
"Keributan itu (terjadi) memang tidak ada soal aturan (pemain harus membuang bola saat pemain lawan kehilangan bola karena merasakan sakit), tapi kami sudah memberi contoh, ketika pemain Persib jatuh kami membuang bola," sesal Aji.
BACA JUGA: Ini Link Live Streaming Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020
Baginya, sportivitas harus dijunjung tinggi dalam permainan. Kedua tim memang sama-sama memburu kemenangan, tapi nilai sportivitas jangan dikesampingkan.
"Sangat menyayangkan ketika pemain tim kami terjatuh dan pemakn Persib terus menjalankan permajnan dan sampai di titik ujung (mendekati gawang). Memang itu tidak ada di peraturan, tapi paling tidak fairplay dan fairness harus dilakukan," imbuh Aji.
Laga sendiri berkesudahan 3-0 untuk kemenangan Persebaya. Taisei Marukawa mencetak dua gol. Satu gol lagi diciptakan Bruno Moreira usai memanfaatkan assist Taisei Marukawa. Padahal, laga didominasi Persib. Tapi, tiga peluang emas Persebaya semuanya berhasil dikonversi menjadi gol.
(yov)