Jelang Seri Terakhir Formula 1 GP Abu Dhabi: Menengok Sejarah Persaingan Fittipaldi-Regazzoni

Sabtu, 11 Desember 2021 - 18:04 WIB
loading...
Jelang Seri Terakhir Formula 1 GP Abu Dhabi: Menengok Sejarah Persaingan Fittipaldi-Regazzoni
Balapan terakhir Formula 1 2021 bakal terasa mendebarkan. Betapa tidak, ada dua pembalap, yakni Max Verstappen dan Lewis Hamilton yang masih berpeluang untuk menjadi juara dunia / Foto: The Ringer
A A A
ABU DHABI - Balapan terakhir Formula 1 2021 bakal terasa mendebarkan. Betapa tidak, ada dua pembalap, yakni Max Verstappen dan Lewis Hamilton yang masih berpeluang untuk menjadi juara dunia mengingat keduanya memiliki poin yang sama jelang seri terakhir.

Saat ini Verstappen dan Hamilton sama-sama mengoleksi 369.5 poin. Yang membedakan hanyalah jumlah podium yang dimiliki pilot jet darat Red Bull Racing, yang membuatnya nangkring di peringkat pertama.

Karena itu, jelang balapan seri terakhir di GP Abu Dhabi, akhir pekan ini, penggemar Formula 1 bakal dibuat berdebar sepanjang balapan nanti. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya hal tersebut terjadi.

BACA JUGA: F1 GP Abu Dhabi: Hamilton Tercepat di Latihan Kedua, Verstappen Tercecer

Persaingan ketat di Formula 1 2021 ini sebelumnya pernah terjadi pada 1974. Sama seperti tahun ini, terdapat dua pembalap dengan koleksi poin serupa sebelum balapan terakhir musim tersebut.

Ketika itu, pembalap Brasil, Emerson Fittipaldi yang membela McLaren bersaing dengan pembalap Scuderia Ferrari asal Swiss, Clay Regazzoni. Keduanya menghadapi GP Amerika Serikat (AS), dengan poin sama kuat, 52.

Sepanjang musim itu, sebenarnya Regazzoni terbilang cukup konsisten, dengan selalu finis di posisi poin dan satu kemenangan saja. Hanya saja, terkadang dia terkenal sedikit agresif, dan gagal finis di tiga balapan.

BACA JUGA: F1: Lewis Hamilton di Atas Angin, Mercedes Enggan Jemawa di GP Abu Dhabi

Sebaliknya, Fittipaldi terbukti cepat dengan memenangkan tiga balapan. Meski begitu, konsistensinya sedikit menjadi tanda tanya besar, karena dua kali gagal meraih poin, serta tiga kecelakaan.

Pada akhirnya, Fittipaldi lah yang mencatatkan namanya dalam buku sejarah, sebagai juara dunia F1 1974. Hasil positif itu didapat setelah Fittipaldi sukses menempati posisi lebih baik di GP AS 1974.

Pada balapan terakhir musim itu, Fittipaldi berhasil menempati posisi keempat. Sedangkan Regazzoni harus puas menempati posisi ke-11, setelah mobil Ferrari miliknya mengalami masalah dan menjadi sulit dikendalikan.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)