Tahan Tangis, Dustin Poirier Galau Pensiun Usai Kalah Memilukan
loading...
A
A
A
Dustin Poirier menahan air mata galau memikirkan pensiun setelah kekalahan UFC 269 yang memilukan dari Charles Oliveira dalam perebutan sabuk juara Kelas Ringan. Dustin poirier yang dijuluki Diamond mengalami kekalahan submission pada ronde ketiga dari juara bertahan Kelas Ringan UFC pada di acara utama UFC 269 di Las Vegas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Sambil menyeka air mata, Dustin Poirier dengan berani menghadapi media setelah gagal dalam upaya keduanya untuk memenangkan sabuk emas UFC yang tak terbantahkan. Saking kecewanya, Poirier berusaha membela diri dengan kegagalannya menjadi juara. "Saya tidak asing dengan posisinya (runner-up).
''Tidak ada yang ingin terbiasa kalah, tapi saya hanya terbiasa belajar. Begitulah adanya, itulah permainan pertarungan. Saya mencoba untuk tidak duduk di sini dan menangis di konferensi pers lain dan menangis di depan kalian,''tuturnya.
Setelah gagal juara untuk kesekian kali, Poirier belum menentukan langkah berikutnya dalam kariernya termasuk pensiun. Poirier menegaskan bahwa dia tidak menyesal dengan kegagalannya tersebut.. "Tapi saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan. Jadilah seorang ayah, cobalah menjadi mercusuar cahaya,"tuturnya.
"Seperti yang telah saya katakan sepanjang minggu ini, tidak ada dalam seluruh perjalanan ini yang dilakukan dengan sia-sia. Semua yang saya dan keluarga saya miliki adalah karena pertarungan,''lanjutnya.
Poirier akan kembali ke Louisiana dan mengevaluasi kekalahan terakhirnya bersama keluarganya sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan pertarungan atau tidak."Saya bisa melakukan apa pun yang saya pikirkan. Saya bisa berjuang untuk sabuk lain, saya bisa melanjutkan rekor lainnya,''ujarnya.
"Banyak pendidikan dalam hidup saya berasal dari momen seperti ini, belajar tentang diri saya sendiri. Sungguh menyebalkan, kawan. Saya benar-benar bekerja keras, banyak berkorban dan menempatkan diri saya pada posisi di mana saya pikir saya akan menjadi juara dunia.''
Sambil menyeka air mata, Dustin Poirier dengan berani menghadapi media setelah gagal dalam upaya keduanya untuk memenangkan sabuk emas UFC yang tak terbantahkan. Saking kecewanya, Poirier berusaha membela diri dengan kegagalannya menjadi juara. "Saya tidak asing dengan posisinya (runner-up).
''Tidak ada yang ingin terbiasa kalah, tapi saya hanya terbiasa belajar. Begitulah adanya, itulah permainan pertarungan. Saya mencoba untuk tidak duduk di sini dan menangis di konferensi pers lain dan menangis di depan kalian,''tuturnya.
Setelah gagal juara untuk kesekian kali, Poirier belum menentukan langkah berikutnya dalam kariernya termasuk pensiun. Poirier menegaskan bahwa dia tidak menyesal dengan kegagalannya tersebut.. "Tapi saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan. Jadilah seorang ayah, cobalah menjadi mercusuar cahaya,"tuturnya.
"Seperti yang telah saya katakan sepanjang minggu ini, tidak ada dalam seluruh perjalanan ini yang dilakukan dengan sia-sia. Semua yang saya dan keluarga saya miliki adalah karena pertarungan,''lanjutnya.
Poirier akan kembali ke Louisiana dan mengevaluasi kekalahan terakhirnya bersama keluarganya sebelum memutuskan apakah akan melanjutkan pertarungan atau tidak."Saya bisa melakukan apa pun yang saya pikirkan. Saya bisa berjuang untuk sabuk lain, saya bisa melanjutkan rekor lainnya,''ujarnya.
"Banyak pendidikan dalam hidup saya berasal dari momen seperti ini, belajar tentang diri saya sendiri. Sungguh menyebalkan, kawan. Saya benar-benar bekerja keras, banyak berkorban dan menempatkan diri saya pada posisi di mana saya pikir saya akan menjadi juara dunia.''
(aww)