Reuni dengan Real Madrid di Liga Champions, Ramos: Saya Tidak Ingin Ini Terjadi
loading...
A
A
A
PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) batal bersua Manchester United (MU) di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. Setelah diundi ulang, Les Parisiens akhirnya akan jumpa raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Ini membuat Sergio Ramos jadi perhatian. Sebab, bek asal Spantyol itu akan bereuni dengan Madrid setelah berpisah pada bursa musim panas kemarin.
Ramos mengaku tidak menyukai hasil pengundian ulang babak 16 besar Liga Champions ini. Dia lebih memilih PSG bertemu dengan tim lain, bukan Madrid.
Maklum Ramos punya kenangan manis dengan Madrid yang pernah dibelanya selama 16 tahun. Dia telah meraih banyak hal di Santiago Bernabeu termasuk lima gelar Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions.
Meski harus pergi karena Los Blancos tidak memperpanjang kontraknya, Ramos mengaku tidak pernah berharap akan melawan mantan klubnya.
Ramos menyatakan Madrid selalu berada di hatinya. "Takdir memang tidak bisa terduga. Saya ingin PSG bertemu tim lain. Tapi, begitulah adanya," ucapnya, dilansir skysport.
“Anda tahu kasih sayang dan cinta yang saya miliki untuk Real Madrid, itu tidak akan pernah berubah. Sekarang saya harus menerima kenyataan. Saya bermain untuk PSG," lanjut Ramos.
Bek berusia 35 tahun itu mengakui diselimuti perasaan campur aduk setelah mengetahui PSG akan melawan Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Tapi, dia mencoba mengambil sisi positif.
Walau tidak mau menyakiti Madrid, Ramos mengaku senang bisa kembali lagi ke Spanyol, khususnya Santiago Bernabeu.
“Perasaan saya campur aduk. Saya tidak ingin pertandingan ini. Tetapi, di sisi lain saya akan pulang ke Santiago Bernabeu. Saya merasakan tahun-tahun terbaik dalam hidup saya di sana," jelasnya.
"Saya tidak ingin pertemuan itu terjadi. Tetapi, itulah sepak bola. Saya harus membela tim saya. Saya akan tampil mati-matian bersama PSG," pungkas veteran berusia 35 tahun itu.
Selain Ramos, ada dua pemain PSG lain yang akan bernostalgia dengan Madrid. Mereka adalah Andel Di Maria (2010-2014) dan Achraf Hakimi (2017-2020).
Baca Juga
Ini membuat Sergio Ramos jadi perhatian. Sebab, bek asal Spantyol itu akan bereuni dengan Madrid setelah berpisah pada bursa musim panas kemarin.
Ramos mengaku tidak menyukai hasil pengundian ulang babak 16 besar Liga Champions ini. Dia lebih memilih PSG bertemu dengan tim lain, bukan Madrid.
Maklum Ramos punya kenangan manis dengan Madrid yang pernah dibelanya selama 16 tahun. Dia telah meraih banyak hal di Santiago Bernabeu termasuk lima gelar Liga Spanyol dan empat trofi Liga Champions.
Meski harus pergi karena Los Blancos tidak memperpanjang kontraknya, Ramos mengaku tidak pernah berharap akan melawan mantan klubnya.
Ramos menyatakan Madrid selalu berada di hatinya. "Takdir memang tidak bisa terduga. Saya ingin PSG bertemu tim lain. Tapi, begitulah adanya," ucapnya, dilansir skysport.
“Anda tahu kasih sayang dan cinta yang saya miliki untuk Real Madrid, itu tidak akan pernah berubah. Sekarang saya harus menerima kenyataan. Saya bermain untuk PSG," lanjut Ramos.
Bek berusia 35 tahun itu mengakui diselimuti perasaan campur aduk setelah mengetahui PSG akan melawan Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Tapi, dia mencoba mengambil sisi positif.
Walau tidak mau menyakiti Madrid, Ramos mengaku senang bisa kembali lagi ke Spanyol, khususnya Santiago Bernabeu.
“Perasaan saya campur aduk. Saya tidak ingin pertandingan ini. Tetapi, di sisi lain saya akan pulang ke Santiago Bernabeu. Saya merasakan tahun-tahun terbaik dalam hidup saya di sana," jelasnya.
"Saya tidak ingin pertemuan itu terjadi. Tetapi, itulah sepak bola. Saya harus membela tim saya. Saya akan tampil mati-matian bersama PSG," pungkas veteran berusia 35 tahun itu.
Selain Ramos, ada dua pemain PSG lain yang akan bernostalgia dengan Madrid. Mereka adalah Andel Di Maria (2010-2014) dan Achraf Hakimi (2017-2020).
(mirz)