8 Fakta Unik Jelang NBA Christmas Day
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang dimulainya tradisi pertandingan Hari Natal ( NBA Christmas Day) pada 25 Desember 2021, akan ada banyak momen yang bakal diabadikan. Mulai dari statistik pemain hingga tim yang bertanding.
Semangat liburan, ditambah dengan beberapa pertandingan besar, akan menghadirkan pengalaman yang luar biasa. Mulai dari pertunjukkan yang disuguhkan Kevin Durant, hingga tradisi chalk-tossing oleh LeBron James, serta keseruan sorak-sorai untuk Los Angeles Lakers atau Brooklyn Nets, maupun berbagai cerita dari Wilayah Barat ke Timur yang turut memeriahkan semangat Natal.
Memasuki edisi ke-74 pertandingan NBA Christmas Day, liga kembali mengadakan lima pertandingan yang bertepatan pada Hari Natal untuk ke-14 kalinya. Pertandingan terbesar pada musim reguler ini akan dibintangi oleh sejumlah pemain muda yang siap bertanding, dan menyapa para penggemar di lebih dari 200 negara dan akan disiarkan menggunakan lebih dari 50 bahasa.
Berikut beberapa fakta unik dari pertandingan NBA Christmas Day:
1. Tim yang Tak Pernah Bertanding Melawan Satu Sama Lain pada NBA Christmas Day
Empat dari lima pertandingan yang akan terjadi tahun ini belum pernah dilaksanakan pada Hari Natal sebelumnya: Boston Celtics vs. Milwaukee Bucks; Golden State Warriors vs. Phoenix Suns; Brooklyn Nets vs. Los Angeles Lakers; dan Dallas Mavericks vs. Utah Jazz. Sementara itu, Atlanta Hawks akan bertanding melawan New York Knicks dalam pertandingan ulang dari seri playoff musim sebelumnya.
2. MVP di Lapangan
Menampilkan banyak bintang terbaik, 10 tim yang akan bertanding di Hari Natal 2021 akan menampilkan tujuh pemain yang telah memenangkan penghargaan Kia NBA Most Valuable Player, dan 35 pemain yang telah dinobatkan sebagai NBA All-Stars. Selain itu, sembilan pemain yang terpilih pada Perayaan Ulang Tahun NBA ke-75 ikut bertanding pada pertandingan NBA Christmas Day: Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks; Carmelo Anthony, Anthony Davis, LeBron James, dan Russell Westbrook dari Los Angeles Lakers; Stephen Curry dari Golden State Warriors; Kevin Durant dan James Harden dari Brooklyn Nets; serta Chris Paul dari Phoenix Suns. Sementara itu, ada dua pelatih yang sudah terpilih untuk pertandingan NBA Christmas Day, yakni Jason Kidd (Dallas Mavericks) dan Steve Nash (Brooklyn Nets).
3. Tim yang Terlibat
Beberapa tim yang bermain di pertandingan NBA Christmas Day tahun ini akan bertanding untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Atlanta Hawks akan bermain pada pertandingan NBA Christmas Day untuk pertama kalinya sejak tahun 1989, dan Phoenix Suns akan bermain pada pertandingan NBA Christmas Day untuk pertama kalinya sejak tahun 2009.
Sementara itu, New York Knicks telah bermain pada pertandingan NBA Christmas Day untuk ke-53 kalinya (termasuk pada Natal 2021) dan Los Angeles Lakers akan bermain pada pertandingan NBA Christmas Day selama 23 tahun berturut-turut.
4. Tim Paling Dominan di Pertandingan NBA Christmas Day
Los Angeles Lakers juga menjadi tim yang paling dominan di pertandingan NBA Christmas Day dengan total 24 kali menang dengan persentase kemenangan .511. LA Lakers dan Boston Celtics bersaing ketat dalam memperebutkan gelar juara NBA terbanyak dengan masing-masing 17 gelar.
Semangat liburan, ditambah dengan beberapa pertandingan besar, akan menghadirkan pengalaman yang luar biasa. Mulai dari pertunjukkan yang disuguhkan Kevin Durant, hingga tradisi chalk-tossing oleh LeBron James, serta keseruan sorak-sorai untuk Los Angeles Lakers atau Brooklyn Nets, maupun berbagai cerita dari Wilayah Barat ke Timur yang turut memeriahkan semangat Natal.
Memasuki edisi ke-74 pertandingan NBA Christmas Day, liga kembali mengadakan lima pertandingan yang bertepatan pada Hari Natal untuk ke-14 kalinya. Pertandingan terbesar pada musim reguler ini akan dibintangi oleh sejumlah pemain muda yang siap bertanding, dan menyapa para penggemar di lebih dari 200 negara dan akan disiarkan menggunakan lebih dari 50 bahasa.
Berikut beberapa fakta unik dari pertandingan NBA Christmas Day:
1. Tim yang Tak Pernah Bertanding Melawan Satu Sama Lain pada NBA Christmas Day
Empat dari lima pertandingan yang akan terjadi tahun ini belum pernah dilaksanakan pada Hari Natal sebelumnya: Boston Celtics vs. Milwaukee Bucks; Golden State Warriors vs. Phoenix Suns; Brooklyn Nets vs. Los Angeles Lakers; dan Dallas Mavericks vs. Utah Jazz. Sementara itu, Atlanta Hawks akan bertanding melawan New York Knicks dalam pertandingan ulang dari seri playoff musim sebelumnya.
2. MVP di Lapangan
Menampilkan banyak bintang terbaik, 10 tim yang akan bertanding di Hari Natal 2021 akan menampilkan tujuh pemain yang telah memenangkan penghargaan Kia NBA Most Valuable Player, dan 35 pemain yang telah dinobatkan sebagai NBA All-Stars. Selain itu, sembilan pemain yang terpilih pada Perayaan Ulang Tahun NBA ke-75 ikut bertanding pada pertandingan NBA Christmas Day: Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks; Carmelo Anthony, Anthony Davis, LeBron James, dan Russell Westbrook dari Los Angeles Lakers; Stephen Curry dari Golden State Warriors; Kevin Durant dan James Harden dari Brooklyn Nets; serta Chris Paul dari Phoenix Suns. Sementara itu, ada dua pelatih yang sudah terpilih untuk pertandingan NBA Christmas Day, yakni Jason Kidd (Dallas Mavericks) dan Steve Nash (Brooklyn Nets).
3. Tim yang Terlibat
Beberapa tim yang bermain di pertandingan NBA Christmas Day tahun ini akan bertanding untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Atlanta Hawks akan bermain pada pertandingan NBA Christmas Day untuk pertama kalinya sejak tahun 1989, dan Phoenix Suns akan bermain pada pertandingan NBA Christmas Day untuk pertama kalinya sejak tahun 2009.
Sementara itu, New York Knicks telah bermain pada pertandingan NBA Christmas Day untuk ke-53 kalinya (termasuk pada Natal 2021) dan Los Angeles Lakers akan bermain pada pertandingan NBA Christmas Day selama 23 tahun berturut-turut.
4. Tim Paling Dominan di Pertandingan NBA Christmas Day
Los Angeles Lakers juga menjadi tim yang paling dominan di pertandingan NBA Christmas Day dengan total 24 kali menang dengan persentase kemenangan .511. LA Lakers dan Boston Celtics bersaing ketat dalam memperebutkan gelar juara NBA terbanyak dengan masing-masing 17 gelar.