Naturalisasi 4 Pemain Keturunan Indonesia Hebohkan Media Malaysia
loading...
A
A
A
Proses naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia di Eropa menghebohkan media Malaysia yang menyebut berdampak positif bagi Timnas Indonesia. Empat pemain keturunan Indonesia yang sedang menjalani proses pindah kewarganegaraan itu adalah Jordi Amatyang membela klub KAS Eupen di Liga Belgia,Mees Hilgers(Twente FC/Belanda),Ragnar Oratmangoen(Go Ahead Eagles/Belanda), danSandy Walsh(KV Mechelen/Belgia).
Adalah media Malaysia, harimaumalaya.com.my yang memberikan porsi pemberitaan besar merespons rencana PSSI untuk naturalisasi keempat pemain keturunan Indonesia di klub Eropa tersebut. "Garuda Terus Mengganas, Sambar Empat Nama Besar!" begitu judul artikel yang ditulis harimaumalaya.com.my.
Dari keempat nama tersebut, sosok Jordi Amat dan Ragnar Oratmangoen menjadi sorotan media Malaysia tersebut. Jordi Amat yang bermain di KAS Eupen paling ditakuti kehadirannya. "Nama terbesar dari keempat pemain ini yaitu (Jordi) Amat, pernah menjadi andalan Swansea City saat klub bermain di Liga Inggris dari 2013 hingga 2017," lanjut situs harimaumalaya.com.
Sedangkan Ragnar Oratmangoen menjadi sorotan karena kapasitasnya sebagai pemain serbabisa terutama di sektor striker. Media Malaysia itu meyakini dengan kehadiran Oratmangoen akan menjadi solusi dari lemahnya lini depan Timnas Indonesia saat di Piala AFF 2020.
Proses naturalisasi keempat pemain keturunan Indonesia tersebut sampai saat ini terus dikebut oleh Exco PSSI Hasani Abdulgani. Hasani menjelaskan jika dokumen keempat pemain tersebut terus dikebut untuk dilengkapi. Dari keempat pemain keturunan Indonesia itu, dokumen Jordi Amat dan Sany Walsh hampir lengkap akhir Desember lalu.
Dalam instagramnya, Hasani mengungkapkan jika dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh 90 persen lengkap. Sedangkan dokumen Mees Hilgers belum lengkap. Sementara Ragnar Oratmangoen baru sebatas memberikan kesediaan membela Timnas Indonesia.
Adalah media Malaysia, harimaumalaya.com.my yang memberikan porsi pemberitaan besar merespons rencana PSSI untuk naturalisasi keempat pemain keturunan Indonesia di klub Eropa tersebut. "Garuda Terus Mengganas, Sambar Empat Nama Besar!" begitu judul artikel yang ditulis harimaumalaya.com.my.
Dari keempat nama tersebut, sosok Jordi Amat dan Ragnar Oratmangoen menjadi sorotan media Malaysia tersebut. Jordi Amat yang bermain di KAS Eupen paling ditakuti kehadirannya. "Nama terbesar dari keempat pemain ini yaitu (Jordi) Amat, pernah menjadi andalan Swansea City saat klub bermain di Liga Inggris dari 2013 hingga 2017," lanjut situs harimaumalaya.com.
Sedangkan Ragnar Oratmangoen menjadi sorotan karena kapasitasnya sebagai pemain serbabisa terutama di sektor striker. Media Malaysia itu meyakini dengan kehadiran Oratmangoen akan menjadi solusi dari lemahnya lini depan Timnas Indonesia saat di Piala AFF 2020.
Proses naturalisasi keempat pemain keturunan Indonesia tersebut sampai saat ini terus dikebut oleh Exco PSSI Hasani Abdulgani. Hasani menjelaskan jika dokumen keempat pemain tersebut terus dikebut untuk dilengkapi. Dari keempat pemain keturunan Indonesia itu, dokumen Jordi Amat dan Sany Walsh hampir lengkap akhir Desember lalu.
Dalam instagramnya, Hasani mengungkapkan jika dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh 90 persen lengkap. Sedangkan dokumen Mees Hilgers belum lengkap. Sementara Ragnar Oratmangoen baru sebatas memberikan kesediaan membela Timnas Indonesia.
(aww)