Bupati Blora Batalkan Undangan demi Jenguk Ibunda Pratama Arhan
loading...
A
A
A
BLORA - Suasana pulang kampung bek kiri tim nasional (timnas) Indonesia Pratama Arhan, jauh dari kegembiraan. Pemain PSIS Semarang yang membawa timnas Garuda ke final Piala AFF 2020 itu justru dirundung sedih lantaran ibunya tengah berbaring sakit.
Arhan pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah, setelah tampil di Piala AFF 2020. Ibundanya, Surati, terbaring sakit sejak Timnas Indonesia berlaga di leg pertama final Piala AFF melawan Thailand.
Dalam video yang diungguah di YouTube, terlihat wajah Arhan yang sangat terpukul melihat kondisi ibundanya yang tertidur lemas di atas kasur. Pemain PSIS Semarang itu juga kerap kali mengelus lembut tangan ibundanya.
Niat Bupati Blora Arief Rohman mengundang bek kiri tim nasional (timnas) Indonesia Pratama Arhan, pun dibatalkan. Mendengar kabar ibunda Arhan sakit, Arief Rohman pun langsung menjenguk sekaligus memberikan bantuan.
Arief yang semula ingin menjamu Arhan dan keluarganya untuk makan langsung mengurungkan niatnya. Dia pun langsung mengambil tindakan untuk membawakan dokter dan ambulans untuk memeriksa kondisi ibu Arhan.
“Arhan sebenarnya malam ini mau saya undang sama keluarga ke pendopo, kita mau jamuan makan. Terus dia kasih kabar kalau ibunya lagi sakit, akhirnya ya saya bilang ‘nanti saya bawain dokter sama ambulans untuk diperiksa’,” kata Arief.
Lebih lanjut, Bupati Blora itu juga mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menyiapkan kamar. Sebab, kondisi ibu Arhan memang sudah terbaring lemas.
“Kalau misalkan kondisinya semakin lemah harus dibawa ke rumah sakit. Tadi pak direktur rumah sakit lurah sudah saya kontak supaya siapkan ruangan,” imbuhnya.
“Kalau memang hasil pemeriksaan rekomendasi dokter harus dirawat ya nanti biar dirawat. Ini juga kondisinya kan lemah jadi ya harus diinfus lah biar membaik,” pungkasnya.
Arhan pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah, setelah tampil di Piala AFF 2020. Ibundanya, Surati, terbaring sakit sejak Timnas Indonesia berlaga di leg pertama final Piala AFF melawan Thailand.
Dalam video yang diungguah di YouTube, terlihat wajah Arhan yang sangat terpukul melihat kondisi ibundanya yang tertidur lemas di atas kasur. Pemain PSIS Semarang itu juga kerap kali mengelus lembut tangan ibundanya.
Niat Bupati Blora Arief Rohman mengundang bek kiri tim nasional (timnas) Indonesia Pratama Arhan, pun dibatalkan. Mendengar kabar ibunda Arhan sakit, Arief Rohman pun langsung menjenguk sekaligus memberikan bantuan.
Arief yang semula ingin menjamu Arhan dan keluarganya untuk makan langsung mengurungkan niatnya. Dia pun langsung mengambil tindakan untuk membawakan dokter dan ambulans untuk memeriksa kondisi ibu Arhan.
“Arhan sebenarnya malam ini mau saya undang sama keluarga ke pendopo, kita mau jamuan makan. Terus dia kasih kabar kalau ibunya lagi sakit, akhirnya ya saya bilang ‘nanti saya bawain dokter sama ambulans untuk diperiksa’,” kata Arief.
Lebih lanjut, Bupati Blora itu juga mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menyiapkan kamar. Sebab, kondisi ibu Arhan memang sudah terbaring lemas.
“Kalau misalkan kondisinya semakin lemah harus dibawa ke rumah sakit. Tadi pak direktur rumah sakit lurah sudah saya kontak supaya siapkan ruangan,” imbuhnya.
“Kalau memang hasil pemeriksaan rekomendasi dokter harus dirawat ya nanti biar dirawat. Ini juga kondisinya kan lemah jadi ya harus diinfus lah biar membaik,” pungkasnya.
(sha)