Australia Open 2022: Tsitsipas Nilai Djokovic Petenis Istimewa
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Keputusan Novak Djokovic tampil di Australia Open 2022 mendapat tanggapan serius dari Stefanos Tsitsipas. Petenis Yunani itu merasa kehadiran The Joker dapat membahayakan turnamen grand slam pertama tahun ini.
Djokovic menjadi buah bibir sejak tiba di Negeri Kanguru. Betapa tidak, ia dilaporkan telah melanggar aturan deklarasi perjalanan menuju Australia saat mendarat di Melbourne pada Sabtu lalu.
Alhasil, pemerintah Australia membatalkan visa petenis nomor satu dunia ini. Dalam laporan itu menyebutkan bahwa Djokovic melanggar aturan isolasi 14 hari pasca dinyatakan positif Covid-19 sebelum tiba di Australia.
BACA JUGA: Drawing Australia Open 2022: Djokovic vs Nadal Berpotensi Bentrok di Semifinal
Namun, pada akhirnya Djokovic dinyatakan terbebas dari tahanan pihak imigrasi Australia. Namun demikian, Tsitsipas menilai jika Djokovic seperti memiliki kesitimewaan tersendiri.
“Dia bagai memiliki peraturan sendiri dan tidak banyak pemain yang berani melakukannya. Terutama setelah ATP mengumumkan beberapa kriteria untuk dapat memasuki sebuah negara,” kata Tsitsipas dikutip BBC, Jumat (14/1/2022).
Hal tersebut bukan satu-satunya yang menjadi kekhawatiran Tsitsipas . Dia merasa partisipasi Djokovic saja sudah berbahaya. Pasalnya, setiap pemain yang menghadapinya juga bakal dianggap kontak erat.
BACA JUGA: Djokovic Masuk Undian Australia Terbuka tapi Terancam Dideportasi
Hal tersebut tentunya akan membuat kelangsungan Australia Open 2022 terancam. Apalagi sebenarnya kasus yang dihadapi Djokovic sebenarnya masih belum selesai.
“Tidak ada yang mengira mereka dapat masuk ke Australia tanpa vaksin. Mereka juga tak mengikuti protokol kesehatan. Butuh keberanian yang besar untuk membahayakan ajang Grand Slam. Tidak ada pemain yang berani melakukannya,” pungkas Tsitsipas.
Lihat Juga: 3 Wakil Indonesia Jaga Peluang Juara Australian Open 2024, Saksikan Aksinya Besok Live Eksklusif di iNews
Djokovic menjadi buah bibir sejak tiba di Negeri Kanguru. Betapa tidak, ia dilaporkan telah melanggar aturan deklarasi perjalanan menuju Australia saat mendarat di Melbourne pada Sabtu lalu.
Alhasil, pemerintah Australia membatalkan visa petenis nomor satu dunia ini. Dalam laporan itu menyebutkan bahwa Djokovic melanggar aturan isolasi 14 hari pasca dinyatakan positif Covid-19 sebelum tiba di Australia.
BACA JUGA: Drawing Australia Open 2022: Djokovic vs Nadal Berpotensi Bentrok di Semifinal
Namun, pada akhirnya Djokovic dinyatakan terbebas dari tahanan pihak imigrasi Australia. Namun demikian, Tsitsipas menilai jika Djokovic seperti memiliki kesitimewaan tersendiri.
“Dia bagai memiliki peraturan sendiri dan tidak banyak pemain yang berani melakukannya. Terutama setelah ATP mengumumkan beberapa kriteria untuk dapat memasuki sebuah negara,” kata Tsitsipas dikutip BBC, Jumat (14/1/2022).
Hal tersebut bukan satu-satunya yang menjadi kekhawatiran Tsitsipas . Dia merasa partisipasi Djokovic saja sudah berbahaya. Pasalnya, setiap pemain yang menghadapinya juga bakal dianggap kontak erat.
BACA JUGA: Djokovic Masuk Undian Australia Terbuka tapi Terancam Dideportasi
Hal tersebut tentunya akan membuat kelangsungan Australia Open 2022 terancam. Apalagi sebenarnya kasus yang dihadapi Djokovic sebenarnya masih belum selesai.
“Tidak ada yang mengira mereka dapat masuk ke Australia tanpa vaksin. Mereka juga tak mengikuti protokol kesehatan. Butuh keberanian yang besar untuk membahayakan ajang Grand Slam. Tidak ada pemain yang berani melakukannya,” pungkas Tsitsipas.
Lihat Juga: 3 Wakil Indonesia Jaga Peluang Juara Australian Open 2024, Saksikan Aksinya Besok Live Eksklusif di iNews
(yov)