Marc Marquez Beberkan Kronologi Terkena Gegar Otak di MotoGP 2021

CERVERA - Kiprah Marc Marquez di MotoGP sempat terhambat akibat gegar otak dan diplopia (penglihatan ganda) yang menimpanya pada November 2021. Pembalap Repsol Honda itu menceritakan bagaimana petaka itu sampai terjadi.



Marquez awalnya menderita gegar otak ringan ketika sedang berlatih motocross. Ini terjadi menjelang GP Algarve yang merupakan seri ke-17 MotoGP 2021.

Rupanya, bukan hanya gegar otak ringan saja yang Marquez rasakan. The Baby Alien juga mengalami diplopia atau penglihatan ganda. Gangguan itu juga pernah dia dapat pada 2011.

Karena masalah kesekatan itu, Marquez terpaksa mengakhiri MotoGP 2021 lebih cepat. Akibat absen di dua seri terakhir, dia harus menutup kompetisi di posisi tujuh klasemen akhir.

Padahal, saat itu performa Marquez sedang meningkat. Rider asal Spanyol itu berhasil meraih dua kemenangan beruntun di GP Amerika dan GP Emilia Romagna.

Kini Marquez menceritakan kronologi ketika mengalami diplopia. Pembalap yang pada 17 Februari nanti akan berusia 29 tahun itu mengatakan pada awalnya tidak merasakan apa-apa.

“Saya sedang berlatih dan saya harus mengatakan bahwa kecelakaan itu tidak terlalu serius. Saya berada di sirkuit kecil yang terletak di dekat kota saya, dan saya bersama teman saya, Joseph Garcia,” kata Marquez, dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Setelah sekitar dua puluh menit saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan melakukan beberapa putaran lagi, baru kami akan pulang. Saat itu saya jatuh ke kanan karena highside, tapi saya baik-baik saja,” sambungnya.

Beberapa jam kemudian Marquez baru menyadari kondisinya tidak baik dan segera menelpon dokter pribadinya. Dia mengaku tidak menyangka masalah itu membuatnya harus menepi cukup lama.