MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Begini Penjelasan MGPA

Senin, 17 Januari 2022 - 20:10 WIB
loading...
MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Begini Penjelasan MGPA
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Sirkuit Mandalika di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
A A A
JAKARTA - MotoGP Indonesia terus menjadi perbincangan karena disebut terancam batal. Wakil Dirut MGPA , Cahyadi Wanda, mengatakan bahwa koordinasi masih terus dilakukan bersama Dorna serta Pemerintah Indonesia.

MotoGP Indonesia akan menjadi seri kedua pada musim 2022 ini. Balapan tersebut direncanakan akan digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, pada 18 hingga 20 Maret mendatang.



Namun Pemerintah Indonesia saat ini mewajibkan seluruh pendatang dari luar negeri untuk melakukan karantina selama 7x24 jam setelah tiba di Indonesia. Hal tersebut menjadi pertanyaan apakah Dorna bersedia dengan aturan tersebut.

Cahyadi Wanda pun menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Dorna terkait batalnya MotoGP Indonesia 2022. Dirinya mengatakan bahwa hingga saat ini komunikasi masih terus dilakukan agar koordinasi berlangsung lancar.

“Sampai saat ini belum ada informasi seperti itu ke kami. Kami berkomunikasi secara rutin dengan Dorna dan proses koordinasi berlangsung dengan sangat baik,” ungkap Cahyani Wanda ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (17/1/2022).

Selain itu, Cahyadi juga menegaskan bahwa saat ini masih belum ada keputusan pasti terkait batalnya MotoGP Indonesia. Namun dirinya memastikan bahwa Dorna tidak pernah menyampaikan bahwa MotoGP Indonesia terancam batal

“Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah dan Dorna menunggu hasil keputusan tersebut. Nanti kalau semua sudah selesai kami akan mengeluarkan rilis,” pungkasnya.

“Hingga saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan semua pihak. Tapi yg pasti Dorna tidak pernah menyampaikan hal yg selama ini banyak diberitakan,” tukasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)