Persebaya Dirugikan, Aji Santoso Kecam PSSI gara-gara 5 Pemain Timnas
loading...
A
A
A
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso geram dirugikan PSSI. Aji tak terima jadwal Liga 1 2021/2022 hanya berselang sehari dengan agenda tim nasional (timnas) Indonesia di FIFA Match Day. Akibatnya, lima pemain Bajol Ijo terancam absen di laga krusial.
Lima pemain Persebaya kembali dipanggil timnas di bawah arahan Shin Tae-yong. Penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, pemain belakang Rachmat Irianto, Rizky Ridho, gelandang muda Marselino Ferdinan, dan satu pemain andalan Indonesia di Piala AFF 2020, Ricky Kambuaya.
Timnas melakoni laga pertandingan ujicoba internasional melawan Bangladesh pada 27 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sementara Persebaya menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-21 Liga 1 2021, 28 Januari 2022. Kemungkinan besar Persebaya tak diperkuat lima pemain yang ambil bagian di timnas.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengaturan jadwal kompetisi yang tak bersahabat dengan agenda internasional timnas. Hal ini juga memengaruhi timnya yang terpaksa kehilangan lima pemain di tengah perebutan gelar juara liga.
"Tentunya saya sampaikan dari awal kalau sama-sama menguntungkan, ya pertandingan Persebaya harusnya harus ditunda, karena kalau tanggal 27 mereka (timnas Indonesia) main tanggal 28 Persebaya main tentunya sangat mepet waktunya," ujar Aji seusai laga melawan Bhayangkara FC.
Pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini sebenarnya tak mempermasalahkan dan merasa bangga menyumbangkan pemain terbanyak untuk timnas Indonesia. Tetapi banyaknya pemain Persebaya yang dipanggil ke Timnas membuat ia harus memutar otak dan tak bisa memanfaatkan tenaga lima pemain ini.
"Dari kami, lima pemain yang dipanggil, beda dengan tim lain mungkin hanya dua, hanya tiga, kami lima pemain dipanggil (ke Timnas Indonesia)," ucap pelatih berusia 51 tahun ini.
Ia pun mengharapkan kebijakan kepada federasi dan pengelola kompetisi untuk mengatur ulang laga Persebaya melawan PSS Sleman, yang rencananya dilaksanakan pada 28 Januari 2022.
"Kami juga mengharapkan kebijakan untuk mengambil situasi seperti ini, diberi ruang sedikit. Karena nggak mungkin tanggal 27 (Januari) Timnas main (lawan Bangladesh), 28 (Januari) kami main, sangat tidak mungkin. Itu pasti harus ada reschedule, kita sama-sama fair Timnas bisa memakai pemain kami, kami pun juga seperti itu," tegasnya.
Lihat Juga: Starter XI Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Optimisme Lolos!
Lima pemain Persebaya kembali dipanggil timnas di bawah arahan Shin Tae-yong. Penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, pemain belakang Rachmat Irianto, Rizky Ridho, gelandang muda Marselino Ferdinan, dan satu pemain andalan Indonesia di Piala AFF 2020, Ricky Kambuaya.
Timnas melakoni laga pertandingan ujicoba internasional melawan Bangladesh pada 27 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sementara Persebaya menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-21 Liga 1 2021, 28 Januari 2022. Kemungkinan besar Persebaya tak diperkuat lima pemain yang ambil bagian di timnas.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengungkapkan kekecewaannya terhadap pengaturan jadwal kompetisi yang tak bersahabat dengan agenda internasional timnas. Hal ini juga memengaruhi timnya yang terpaksa kehilangan lima pemain di tengah perebutan gelar juara liga.
"Tentunya saya sampaikan dari awal kalau sama-sama menguntungkan, ya pertandingan Persebaya harusnya harus ditunda, karena kalau tanggal 27 mereka (timnas Indonesia) main tanggal 28 Persebaya main tentunya sangat mepet waktunya," ujar Aji seusai laga melawan Bhayangkara FC.
Pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini sebenarnya tak mempermasalahkan dan merasa bangga menyumbangkan pemain terbanyak untuk timnas Indonesia. Tetapi banyaknya pemain Persebaya yang dipanggil ke Timnas membuat ia harus memutar otak dan tak bisa memanfaatkan tenaga lima pemain ini.
"Dari kami, lima pemain yang dipanggil, beda dengan tim lain mungkin hanya dua, hanya tiga, kami lima pemain dipanggil (ke Timnas Indonesia)," ucap pelatih berusia 51 tahun ini.
Ia pun mengharapkan kebijakan kepada federasi dan pengelola kompetisi untuk mengatur ulang laga Persebaya melawan PSS Sleman, yang rencananya dilaksanakan pada 28 Januari 2022.
"Kami juga mengharapkan kebijakan untuk mengambil situasi seperti ini, diberi ruang sedikit. Karena nggak mungkin tanggal 27 (Januari) Timnas main (lawan Bangladesh), 28 (Januari) kami main, sangat tidak mungkin. Itu pasti harus ada reschedule, kita sama-sama fair Timnas bisa memakai pemain kami, kami pun juga seperti itu," tegasnya.
Lihat Juga: Starter XI Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Optimisme Lolos!
(sha)