Indonesia vs Thailand: Rudy Ingin Pemain Muda Petik Pengalaman
loading...
A
A
A
MUMBAI - Pelatih Indonesia, Rudy Eka Priyambada ingin para pemain muda menunjukkan kemampuannya saat melawan Thailand pada laga kedua Grup B Piala Asia Wanita 2022. Itu demi perkembangan Garuda Pertiwi dimasa depan.
Bagi Indonesia, duel melawan Thailand di DY Patil Stadium, Navi Mumbai, Senin (24/1/2022) memiliki tujuan ganda. pertama untuk menjaga asa lolos ke babak gugur, lalu menjadi ajang menambah pengalaman.
Indonesia dalam posisi terdesak lantaran dibantai Australia 0-18 pada laga pertama. Karena itu, Zahra Muzdalifah dkk wajib menang jika ingin terus bertahan.
Tapi, yang tidak kalah penting adalah meningkatkan jam terbang. Maklum, saat ini kompetisi sepak bola wanita di Indonesia sedang tidak berjalan.
Sempat dihelat untuk pertama kali pada 2019, turnamen sepak bola wanita harus dihentikan akibat pandemi Covid-19 dan sampai sekarang belum ada kejelasan.
Ini sebabnya Rudy Eka menilai pertandingan melawan Thailand sangat baik bagi pengembangan para pemain muda Indonesia. Karena itu dia ingin mereka bisa mendominasi permainan.
“Para pemain kami, terutama yang muda, harus mencoba dan mengontrol permainan (melawan Thailand),” ucap Rudy Eka, dilansir dari situs resmi afc.
Pelatih berusia 39 tahun itu menyatakan hadirnya lagi Indonesia di Piala Asia Wanita merupakan pembalajaran besar. Sebab, komposisi skuad memang rata-rata diisi pemain muda.
“Ini adalah kurva pembelajaran yang sangat besar bagi kami dan kami ingin belajar dari turnamen ini untuk pengembangan skuat muda kami,” tegasnya.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Bagi Indonesia, duel melawan Thailand di DY Patil Stadium, Navi Mumbai, Senin (24/1/2022) memiliki tujuan ganda. pertama untuk menjaga asa lolos ke babak gugur, lalu menjadi ajang menambah pengalaman.
Indonesia dalam posisi terdesak lantaran dibantai Australia 0-18 pada laga pertama. Karena itu, Zahra Muzdalifah dkk wajib menang jika ingin terus bertahan.
Tapi, yang tidak kalah penting adalah meningkatkan jam terbang. Maklum, saat ini kompetisi sepak bola wanita di Indonesia sedang tidak berjalan.
Sempat dihelat untuk pertama kali pada 2019, turnamen sepak bola wanita harus dihentikan akibat pandemi Covid-19 dan sampai sekarang belum ada kejelasan.
Ini sebabnya Rudy Eka menilai pertandingan melawan Thailand sangat baik bagi pengembangan para pemain muda Indonesia. Karena itu dia ingin mereka bisa mendominasi permainan.
“Para pemain kami, terutama yang muda, harus mencoba dan mengontrol permainan (melawan Thailand),” ucap Rudy Eka, dilansir dari situs resmi afc.
Pelatih berusia 39 tahun itu menyatakan hadirnya lagi Indonesia di Piala Asia Wanita merupakan pembalajaran besar. Sebab, komposisi skuad memang rata-rata diisi pemain muda.
“Ini adalah kurva pembelajaran yang sangat besar bagi kami dan kami ingin belajar dari turnamen ini untuk pengembangan skuat muda kami,” tegasnya.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(mirz)