Sindir Warga China Terkait Virus Corona, Dele Alli Dapat Sanksi Satu Laga
loading...
A
A
A
LONDON - Liga Primer 2019/2020 baru akan dilanjutkan lagi pada pertengahan pekan depan. Tapi, Tottenham Hotspur sudah kehilangan Dele Alli. Gelandang serang asal Inggris itu tidak bisa merumput karena mendapat skorsing satu laga.
Hukuman itu diberikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait aksi berbau diskriminasi kepada seorang warga Asia terkait virus Corona . Itu berdasarkan postingan video di Snapchat ketika Alli berada di suatu bandara pada Februari lalu.
(Baca Juga: Sains Ungkap Messi Dua Kali Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo )
Dalam video itu Alli mengenakan pelindung wajah yang bertuliskan ,"Corona whattt, please listen with volume" atau bila diartikan “Apa itu Corona, tolong dengarkan dengan jelas”.
Tulisan itu terlihat ditujukan kepada seorang pria Asia yang tidak sadar sedang direkam, sebelum membersihkan tangannya dengan anstiseptik.
(Baca Juga: Ivan Gazidis Temui Skuat Milan, Ibra Gusar )
Pada video itu juga terdapat caption di bagian bawah yang berbunyi “Virus ini harus lebih cepat dari itu jika ingin menangkap saya.”
Alli kemudian menghapus video itu dan memposting permintaan maaf kepada masyarakat China melalui Weibo. Pemain berusia 24 tahun itu juga menyanggah tuduhan awal yang menyebutnya telah melanggar regulasi FA.
Dia menjelaskan alasannya merekam warga China itu bukan karena faktor etnis, tapi sebagai candaan lantaran dia sempat batuk. Meski demikian, Alli tetap dijatuhi hukuman satu laga serta denda 50 ribu poundsterling.
FA menilai Alli telah melakukan candaan yang sangat buruk. “Merespon keputusan FA, sekali lagi saya ingin mengucapkan permintaan maaf untuk setiap pelanggaran yang disebabkan perbuatan saya,” ucap Alli, dilansir skysport.
Ini tentu menjadi kabar buruk bagi Tottenham. Akibat sanksi ini, Alli dipastikan absen saat The Lilywhites menjamu Manchester United (MU) , Sabtu (20/6). Padahal laga kandang itu akan mempengaruhi perburuan tiket Liga Champions.
Hukuman itu diberikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait aksi berbau diskriminasi kepada seorang warga Asia terkait virus Corona . Itu berdasarkan postingan video di Snapchat ketika Alli berada di suatu bandara pada Februari lalu.
(Baca Juga: Sains Ungkap Messi Dua Kali Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo )
Dalam video itu Alli mengenakan pelindung wajah yang bertuliskan ,"Corona whattt, please listen with volume" atau bila diartikan “Apa itu Corona, tolong dengarkan dengan jelas”.
Tulisan itu terlihat ditujukan kepada seorang pria Asia yang tidak sadar sedang direkam, sebelum membersihkan tangannya dengan anstiseptik.
(Baca Juga: Ivan Gazidis Temui Skuat Milan, Ibra Gusar )
Pada video itu juga terdapat caption di bagian bawah yang berbunyi “Virus ini harus lebih cepat dari itu jika ingin menangkap saya.”
Alli kemudian menghapus video itu dan memposting permintaan maaf kepada masyarakat China melalui Weibo. Pemain berusia 24 tahun itu juga menyanggah tuduhan awal yang menyebutnya telah melanggar regulasi FA.
Dia menjelaskan alasannya merekam warga China itu bukan karena faktor etnis, tapi sebagai candaan lantaran dia sempat batuk. Meski demikian, Alli tetap dijatuhi hukuman satu laga serta denda 50 ribu poundsterling.
FA menilai Alli telah melakukan candaan yang sangat buruk. “Merespon keputusan FA, sekali lagi saya ingin mengucapkan permintaan maaf untuk setiap pelanggaran yang disebabkan perbuatan saya,” ucap Alli, dilansir skysport.
Ini tentu menjadi kabar buruk bagi Tottenham. Akibat sanksi ini, Alli dipastikan absen saat The Lilywhites menjamu Manchester United (MU) , Sabtu (20/6). Padahal laga kandang itu akan mempengaruhi perburuan tiket Liga Champions.
(mirz)