Jelang Persik Kediri vs Bhayangkara FC: Macan Putih Asah Ujung Tombak
loading...
A
A
A
GIANYAR - Persik Kediri asah ujung tombak jelang bentrok dengan Bhayangkara FC pada pekan ke-21 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (28/1/2022). Macan Putih –julukan Persik- bermasalah dalam penyelesaian akhir.
Pelatih Persik Javier Roca menilai buruknya konversi gol timnya menjadi faktor utama mengapa Macan Putih terus berada di papan bawah klasemen Liga 1.
Saat ini, Persik masih menghuni peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2021/2022, dengan koleksi 19 poin, hasil empat kemenangan, tujuh hasil imbang dan sembilan kekalahan. Sedangkan Bhayangkara kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 43 poin, hasil 13 kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan.
Namun, Roca yakin bisa mencuri poin dar Bhayangkara asalkan timnya lebih efektif ketika menyelesaikan peluang. Oleh sebab itu, pelatih asal Cile itu menjadikan penyelesaian akhir sebagai fokus ketika sesi latihan persiapan jelang pertandingan.
“Kami fokus pada penyelesaian akhir, kami berharap dapat poin penuh, jadi kami akan memaksimalkan semua kemampuan kita untuk laga besok,” kata Roca pada jumpa pers jelang laga, Kamis (27/1/2022).
Roca menilai bahwa efektivitas permainan kala timnya memasuki sepertiga akhir area lawan menjadi penghambat timnya. Namun, dirinya yakin masalah tersebut akan perlahan terselesaikan pada laga nanti.
Tiga laga sebelumnya pun dijadikan contoh. Pada tiga laga pertama di putaran kedua Liga 1, Macan Putih –julukan Persik- berhasil tampil dominan atas lawannya.
Pada laga menghadapi Borneo FC, Tira Persikabo dan PSM Makassar, Persik selalu berhasil melepaskan jumlah tembakan tepat sasaran lebih banyak dari lawannya. Namun, Persik justru selalu gagal meraih poin penuh, dengan dua kali imbang dan sekali kalah.
“Dua pertandingan pertama (putaran kedua Liga 1) memang kita kehilangan konsentrasi, kita kembali bikin kesalahan,” sambungnya
“Tetapi waktu main ketiga lawan PSM, kita sudah perbaiki itu, tapi finishingnya masih kurang,” terangnya.
Sementara Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster enggan memandang sebelah mata Persik Kediri meski timnya lebih diunggulkan. Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku tetap akan mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya meski akan menghadapi tim yang menghuni papan bawah.
Selain itu, Bhayangkara juga tampil dengan kekuatan penuh. Hanya Sani Rizky dan Evan Dimas Darmono saja yang akan absen pada laga nanti lantaran kedua pemain tersebut dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. "Gak ada yang absen, semua pemain siap untuk bermain pada laga nanti,” kata Munster.
Lihat Juga: Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Persik Javier Roca menilai buruknya konversi gol timnya menjadi faktor utama mengapa Macan Putih terus berada di papan bawah klasemen Liga 1.
Saat ini, Persik masih menghuni peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2021/2022, dengan koleksi 19 poin, hasil empat kemenangan, tujuh hasil imbang dan sembilan kekalahan. Sedangkan Bhayangkara kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 43 poin, hasil 13 kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan.
Namun, Roca yakin bisa mencuri poin dar Bhayangkara asalkan timnya lebih efektif ketika menyelesaikan peluang. Oleh sebab itu, pelatih asal Cile itu menjadikan penyelesaian akhir sebagai fokus ketika sesi latihan persiapan jelang pertandingan.
“Kami fokus pada penyelesaian akhir, kami berharap dapat poin penuh, jadi kami akan memaksimalkan semua kemampuan kita untuk laga besok,” kata Roca pada jumpa pers jelang laga, Kamis (27/1/2022).
Roca menilai bahwa efektivitas permainan kala timnya memasuki sepertiga akhir area lawan menjadi penghambat timnya. Namun, dirinya yakin masalah tersebut akan perlahan terselesaikan pada laga nanti.
Tiga laga sebelumnya pun dijadikan contoh. Pada tiga laga pertama di putaran kedua Liga 1, Macan Putih –julukan Persik- berhasil tampil dominan atas lawannya.
Pada laga menghadapi Borneo FC, Tira Persikabo dan PSM Makassar, Persik selalu berhasil melepaskan jumlah tembakan tepat sasaran lebih banyak dari lawannya. Namun, Persik justru selalu gagal meraih poin penuh, dengan dua kali imbang dan sekali kalah.
“Dua pertandingan pertama (putaran kedua Liga 1) memang kita kehilangan konsentrasi, kita kembali bikin kesalahan,” sambungnya
“Tetapi waktu main ketiga lawan PSM, kita sudah perbaiki itu, tapi finishingnya masih kurang,” terangnya.
Sementara Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster enggan memandang sebelah mata Persik Kediri meski timnya lebih diunggulkan. Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku tetap akan mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya meski akan menghadapi tim yang menghuni papan bawah.
Selain itu, Bhayangkara juga tampil dengan kekuatan penuh. Hanya Sani Rizky dan Evan Dimas Darmono saja yang akan absen pada laga nanti lantaran kedua pemain tersebut dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. "Gak ada yang absen, semua pemain siap untuk bermain pada laga nanti,” kata Munster.
Lihat Juga: Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
(sha)