Vlahovic ke Juventus, Ultras Fiorentina Murka: Luka Tak Pernah Sembuh Sejak Baggio hingga Chiesa!

Minggu, 30 Januari 2022 - 19:02 WIB
loading...
Vlahovic ke Juventus,...
Pendukung garis keras Fiorentina, Curva Fiesole, sangat marah dengan kepindahan Dusan Vlahovic ke Juventus/Foto/twitter
A A A
FLORENCE - Pendukung garis keras Fiorentina , Curva Fiesole, sangat marah dengan kepindahan Dusan Vlahovic ke Juventus. Mereka merilis pernyataan panjang mengkritik Dusan Vlahovic yang dinilai pengecut, Presiden Fiorentina Rocco Commisso dan Direktur Joe Barone.

Ultras menyebutkan 'bekas luka yang tidak pernah sembuh', karena persaingan sengit dengan Juventus berawal dari penjualan Roberto Baggio, kemudian kembali memanas dengan Federico Chiesa.



Mereka juga memberi pesan kepada skuat saat ini. Ultras menuliskan bahwa mereka tetap berada di belakang skuat dan berharap pasukan Fiorentina saat ini bisa mengalahkan tim yang diperkuat pemain yang pergi diam-diam seperti seorang pengecut yang mengarah kepada Dusan Vlahovic.

“Pesan terakhir kami adalah untuk skuat. Anda telah membuktikan bahwa Anda punya nyali, kami bersama Anda. Lebih banyak pertandingan menunggu kita dan mudah-mudahan kita akan membuat penyesalan bagi mereka yang pergi di malam hari seperti seorang pengecut.”



Perekrutan Vlahovic bisa dibilang sebagai salah satu yang terbesar sepanjang masa. Pemain Serbia itu telah menyelesaikan kepindahan senilai 70 juta euro atau sekira Rp1,2 triliun ke Turin.

Penyerang yang sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal awal bulan ini, telah mencetak 20 gol dalam 24 penampilan klub musim ini. Dia masuk pada daftar sebagai salah satu striker paling produktif di pertandingan Eropa.

Pemain berusia 22 tahun itu telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Nyonya Tua. Juventus pun merilis pernyataan panjang ketika mengumumkan kesepakatan itu.

Tak heran bila Curva Fiesole mengecam keputusan klub melepas pemainnya. Curva Fiesole menyebut pihak Fiorentina tidak becus dalam bekerja.

“Seperti biasa, penguasa kecil yang dapat menguasai bola dan tanpa kehormatan kehilangan rasa kepemilikannya. Pihak pemilik menyatakan cinta dengan La Viola, dan apa yang dilakukannya? Menjual pemain terbaik kami,” bunyi pernyataan Curva Fiesole dikutip Football Italia.

Beberapa kelompok suporter lainnya bahkan tak ragu memasang tulisan yang mengejek para petinggi Fiorentina. Namun, baru Curva Fiesole yang mengunggah surat terbuka.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)