MotoGP Indonesia Bagian Strategi Dorna Kalahkan Popularitas F1 di Asia Tenggara

Senin, 31 Januari 2022 - 17:35 WIB
loading...
MotoGP Indonesia Bagian Strategi Dorna Kalahkan Popularitas F1 di Asia Tenggara
Sejumlah pekerja mengerjakan pelebaran ruas jalan Kuta-Keruak di depan Sirkuit Mandalika, KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022) / ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
A A A
MADRID - CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta , mengklaim kawasan Asia Tenggara sangat penting untuk pasar MotoGP. Karena itu, dengan hadirnya MotoGP Indonesia diharapkan dapat mendobrak daya jual mereka di pasar Asia Tenggara.

Keberadaan Indonesia dan Finlandia sebagai tuan rumah pagelaran balap di kelas elit membuat kalender MotoGP bertambah menjadi 21 seri. Dengan penambahan Sirkuit Mandalika musim ini, maka seri Asia bertambah menjadi tiga (Malaysia dan Thailand).

Masuknya MotoGP Indonesia di kalender balap merupakan strategi Dorna Sport selaku pihak penyelenggara. Sebab, Ezpeleta mengatakan bahwa adanya peluang bagi MotoGP untuk bisa merebut pasar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Ini Daftar Pembalap Peserta Tes Shakedown MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang

“Kami memiliki pencarian untuk siapa yang melihat kami, apa yang terjadi dan kami memiliki profilnya. Yang kami inginkan jelas, adalah melakukan sesuatu sehingga orang-orang yang menontonnya tetap tinggal dan anak-anak muda terus melihatnya,” kata Ezpeleta, dilansir dari Marca, Senin ((13/1/2022).



Ezpeleta menyadari bahwa MotoGP kalah mewah dengan Formula 1. Dia menilai kalau kawasan Asia Tenggara memiliki hubungan yang lebih dekat dengan balapan motor. Terlebih, mayoritas penduduknya di kawasan tersebut menggunakan motor dibanding mobil.

BACA JUGA: MotoGP 2022: Marc Marquez Terbakar Spirit Tempur Rafael Nadal

“F1 memiliki pesona lebih dibandingkan MotoGP dan itu yang tidak kami ingin capai atau cari. Karena kami tidak dapat mencapainya. Tetapi di atas segalanya, di kawasan Asia Tenggara, sepeda motor adalah produk yang jauh lebih aspiratif, lebih dekat dengan banyak orang dibandingkan F1 atau yang lainnya,” ungkapnya.

“Maka dari itu kami melakukan itu. Jika anda menangkap anak muda, mereka akan tetap tinggal, dan kami juga harus mempertahankan mereka yang kami miliki, karena memiliki daya beli,” pungkasnya.

Balapan MotoGP Indonesia akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 18-20 Maret 2022. Sebelum para sirkus MotoGP mengaspal di sirkuit jalan raya, Sirkuit Mandalika juga dipercaya untuk mengadakan tes balap pada 11 hingga 13 Februari 2022.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1067 seconds (0.1#10.140)