Hasil Persela vs Arema FC: Gol Telat Ridwan Tawainela Menangkan Singo Edan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Arema FC menutup laga kontra Persela dengan kemenangan 1-0. Gol Ridwan Tawainela di ujung laga menjadi penentu kemenangan Singo Edan.
Sejak menit-menit awal, Arema FC mendominasi jalannya pertandingan. Sandi Sute dan Dendi Santoso tampil baik memainkan bola dari kaki ke kaki.
Di menit-menit awal juga beberapa percobaan dilakukan Kushedya Hari Yudo dan Dendi Santoso. Namun justru tendangan mengarah ke gawang lebih dulu dilakukan oleh Persela melalui Gian Zola.
Setelah dari sana penguasaan bola lebih dikuasai oleh Arema FC hingga pertengahan babak. Penguasaan bola mereka hingga mencapai 65 persen di menit 35.
Peluang tendangan mengarah ke gawang bagi Arema FC selalu diciptakan Carlos Fortes. Namun sayang sebanyak dua kali tendangan tidak bisa diakhiri sengan finishing matang.
Sampai akhir babak pertama, giliran Persela yang semakin meningkat dari segi penguasaan bola. Mereka terus menerus menyerang hingga dilanggar oleh barisan pertahanan Arema.
Sempat terjadi protes alot di penghujung babak gara-gara seorang pemain Persela merasa dilanggar di kotak penalti. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Skor 0-0 masih bertahan hingga akhir babak.
Memasuki babak kedua Arema masih dengan keagresifannya menyerang dari banyak sisi. Laga baru berlangsung dua menit Sandi Sute sudah mengancam gawang yang dijaga Dwi Kuswanto.
Persela juga berani melancarkan serangan-serangan baliknya. Namun sayang kesempatan pertama mereka masih jauh dari target.
Peluang justru kembali didapatkan Carlos Fortes. Memanfaatkan lini pertahanan Persela yang terlalu maju dia bisa melepaskan diri di depan kotak penalti. Namun tendangannya masih dapat ditepis.
Sejak menit-menit awal, Arema FC mendominasi jalannya pertandingan. Sandi Sute dan Dendi Santoso tampil baik memainkan bola dari kaki ke kaki.
Di menit-menit awal juga beberapa percobaan dilakukan Kushedya Hari Yudo dan Dendi Santoso. Namun justru tendangan mengarah ke gawang lebih dulu dilakukan oleh Persela melalui Gian Zola.
Setelah dari sana penguasaan bola lebih dikuasai oleh Arema FC hingga pertengahan babak. Penguasaan bola mereka hingga mencapai 65 persen di menit 35.
Peluang tendangan mengarah ke gawang bagi Arema FC selalu diciptakan Carlos Fortes. Namun sayang sebanyak dua kali tendangan tidak bisa diakhiri sengan finishing matang.
Sampai akhir babak pertama, giliran Persela yang semakin meningkat dari segi penguasaan bola. Mereka terus menerus menyerang hingga dilanggar oleh barisan pertahanan Arema.
Sempat terjadi protes alot di penghujung babak gara-gara seorang pemain Persela merasa dilanggar di kotak penalti. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Skor 0-0 masih bertahan hingga akhir babak.
Memasuki babak kedua Arema masih dengan keagresifannya menyerang dari banyak sisi. Laga baru berlangsung dua menit Sandi Sute sudah mengancam gawang yang dijaga Dwi Kuswanto.
Persela juga berani melancarkan serangan-serangan baliknya. Namun sayang kesempatan pertama mereka masih jauh dari target.
Peluang justru kembali didapatkan Carlos Fortes. Memanfaatkan lini pertahanan Persela yang terlalu maju dia bisa melepaskan diri di depan kotak penalti. Namun tendangannya masih dapat ditepis.