Riyad Mahrez Rajanya Penalti Man City, Guardiola: Dia Punya Kualitas Khusus
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Manchester City (Man City), Pep Guardiola memberikan pujian kepada Riyad Mahrez. Gelandang asal Aljazair itu dinilai sangat tenang setiap kali mengeksekusi penalti.
Pujian itu disampaikan Guardiola setelah Man City menang 4-1 atas Fulham pada putaran keempat Piala FA 2021/2022 di Etihad Stadium, Sabtu (5/2/2022). Pada laga itu, tim tamu sempat unggul 1-0 lewat gol cepat Fabio Carvalho (4').
Namun, The Citizens bisa membalik keadaan dengan mencetak empat gol melalui Ilkay Gundogan (6'), John Stones (13') dan Mahrez (53' dan 57'). Gol pertama Mahrez pada duel itu dari titik putih.
Seusai pertandingan, Guardiola memberikan pujian kepada Mahrez. Dia menyebut pemain berusia 30 tahun itu memiliki ketenangan saat menjadi algojo.
Adanya mantan pemain Leicester City itu disyukuri Guardiola. Sebab, itu menjadi jaminan Man City bisa mendapat gol dari tendangan penalti.
“Sebagai pemain, dia memiliki kualitas khusus. Pada tahun lalu kami berjuang dengan penalti dan sekarang dia adalah jaminan," jelas Guardiola dilaman resmi klub.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui Mahrez selalu mencetak gol dari tendangan penalti meski di bawah tekanan. Dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam situasi apapun.
Itu sempat terjadi pada musim lalu kala menghadapi Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final Liga Champions. Ketika itu Man City tertinggal 0-1. Tapi, Mahrez bisa menyamakan kedudukan melalui penalti.
Berkat jasa Mahrez, jawara Liga Inggris itu bisa menang 2-1 hingga unggul aggregat 4-2. Hal serupa dilakukannya saat bentrok Fulham di Piala FA.
Pujian itu disampaikan Guardiola setelah Man City menang 4-1 atas Fulham pada putaran keempat Piala FA 2021/2022 di Etihad Stadium, Sabtu (5/2/2022). Pada laga itu, tim tamu sempat unggul 1-0 lewat gol cepat Fabio Carvalho (4').
Namun, The Citizens bisa membalik keadaan dengan mencetak empat gol melalui Ilkay Gundogan (6'), John Stones (13') dan Mahrez (53' dan 57'). Gol pertama Mahrez pada duel itu dari titik putih.
Seusai pertandingan, Guardiola memberikan pujian kepada Mahrez. Dia menyebut pemain berusia 30 tahun itu memiliki ketenangan saat menjadi algojo.
Adanya mantan pemain Leicester City itu disyukuri Guardiola. Sebab, itu menjadi jaminan Man City bisa mendapat gol dari tendangan penalti.
“Sebagai pemain, dia memiliki kualitas khusus. Pada tahun lalu kami berjuang dengan penalti dan sekarang dia adalah jaminan," jelas Guardiola dilaman resmi klub.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui Mahrez selalu mencetak gol dari tendangan penalti meski di bawah tekanan. Dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam situasi apapun.
Itu sempat terjadi pada musim lalu kala menghadapi Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final Liga Champions. Ketika itu Man City tertinggal 0-1. Tapi, Mahrez bisa menyamakan kedudukan melalui penalti.
Berkat jasa Mahrez, jawara Liga Inggris itu bisa menang 2-1 hingga unggul aggregat 4-2. Hal serupa dilakukannya saat bentrok Fulham di Piala FA.