3 Pemain Lokal Liga 1 Paling Mahal: Pratama Arhan Saingi Evan Dimas
loading...
A
A
A
Banyak pemain lokal di Liga 1 musim ini yang memiliki kenaikkan cukup drastis usai menunjukkan performa yang gemilang. Salah satunya Pratama Arhan, yang nilai pasarnya melonjak pesat.
Namun tidak heran, andalan PSIS Semarang dan Timnas Indonesia itu berhasil menjadi sorotan di Piala AFF 2020. Bahkan dirinya sampai diminati banyak klub di luar negeri, seperti di Korea dan juga Eropa.
Bahkan baru-baru ini dirinya sempat digosipkan tengah dilirik oleh Lazio. Para penggemar Gli Aquiloti -julukan Lazio membicarakan Arhan hingga menjadi topik hangat dan membuat heboh di kanal Twitter.
Lalu, siapa saja para pemain lokal yang memiliki nilai pasar tertinggi?
Berikut 3 Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi
1. Evan Dimas - Bhayangkara FC
Bintang Bhayangkara FC dan kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas menjadi pemain lokal tertinggi di Liga 1 musim ini. Menariknya, harganya tak mengalami kenaikan meski tampil gemilang di Piala AFF 2020.
Eks penggawa Persija Jakarta itu sedang dilabeli dengan nilai pasar sebesar Rp5,65 miliar. Jika dihitung secara total, pemain kelahiran Jawa Timur ini berada di tempat ke-14 sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi.
2. Pratama Arhan - PSIS Semarang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Arhan mengalami peningkatan yang sangat tajam. Ia langsung menyamai status sang kapten di Skuad Garuda, Evan Dimas lantaran memiliki nilai pasar yang sama, yakni Rp5,65 miliar.
Usai membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020, pemain dengan kemampuan lemparan ke dalam bak tendangan sudut itu menanjak sebesar Rp1,3 miliar. Dengan kenaikan itu, ia menjadi pemain paling berharga ke-18.
3. Febri Hariyadi - Persib Bandung
Bintang Persib Bandung, Febri Hariyadi berhasil menjaga nilai pasarnya meski gagal menembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Nilai pasarnya masih sangat tinggi sebesar Rp5,65 miliar. Sama seperti Evan Dimas, dirinya tak mengalami kenaikan atau penurunan harga.
Sekadar informasi, ketiga pemain ini hanya terhitung sebagai pemain lokal murni alias tanpa embel-embel naturalisasi. Pasalnya, para pemain naturalisasi masih menguasai daftar tertinggi nilai pasar di Tanah Air.
Sesuai data di laman Transfermarkt terkini, Marc Klok menjadi teratas dengan nominal Rp7,82 miliar usai mengalami penurunan sebesar Rp434,5 juta. Namun cukup disayangkan, dirinya masih belum bisa membela Skuad Garuda dalam waktu dekat.
Lihat Juga: Asnawi, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia ke Piala AFF 2024
Namun tidak heran, andalan PSIS Semarang dan Timnas Indonesia itu berhasil menjadi sorotan di Piala AFF 2020. Bahkan dirinya sampai diminati banyak klub di luar negeri, seperti di Korea dan juga Eropa.
Bahkan baru-baru ini dirinya sempat digosipkan tengah dilirik oleh Lazio. Para penggemar Gli Aquiloti -julukan Lazio membicarakan Arhan hingga menjadi topik hangat dan membuat heboh di kanal Twitter.
Lalu, siapa saja para pemain lokal yang memiliki nilai pasar tertinggi?
Berikut 3 Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi
1. Evan Dimas - Bhayangkara FC
Bintang Bhayangkara FC dan kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas menjadi pemain lokal tertinggi di Liga 1 musim ini. Menariknya, harganya tak mengalami kenaikan meski tampil gemilang di Piala AFF 2020.
Eks penggawa Persija Jakarta itu sedang dilabeli dengan nilai pasar sebesar Rp5,65 miliar. Jika dihitung secara total, pemain kelahiran Jawa Timur ini berada di tempat ke-14 sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi.
2. Pratama Arhan - PSIS Semarang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Arhan mengalami peningkatan yang sangat tajam. Ia langsung menyamai status sang kapten di Skuad Garuda, Evan Dimas lantaran memiliki nilai pasar yang sama, yakni Rp5,65 miliar.
Usai membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020, pemain dengan kemampuan lemparan ke dalam bak tendangan sudut itu menanjak sebesar Rp1,3 miliar. Dengan kenaikan itu, ia menjadi pemain paling berharga ke-18.
3. Febri Hariyadi - Persib Bandung
Bintang Persib Bandung, Febri Hariyadi berhasil menjaga nilai pasarnya meski gagal menembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Nilai pasarnya masih sangat tinggi sebesar Rp5,65 miliar. Sama seperti Evan Dimas, dirinya tak mengalami kenaikan atau penurunan harga.
Sekadar informasi, ketiga pemain ini hanya terhitung sebagai pemain lokal murni alias tanpa embel-embel naturalisasi. Pasalnya, para pemain naturalisasi masih menguasai daftar tertinggi nilai pasar di Tanah Air.
Sesuai data di laman Transfermarkt terkini, Marc Klok menjadi teratas dengan nominal Rp7,82 miliar usai mengalami penurunan sebesar Rp434,5 juta. Namun cukup disayangkan, dirinya masih belum bisa membela Skuad Garuda dalam waktu dekat.
Lihat Juga: Asnawi, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia ke Piala AFF 2024
(yov)