Newcastle vs Everton: Debut Pahit, Lampard Akui The Toffees Kurang Persiapan
loading...
A
A
A
NEWCASTLE - Debut Frank Lampard sebagai pelatih Everton di Liga Primer Inggris 2021/2022 berakhir pahit. The Toffees -julukan Everton - ditekuk Newcastle United 1-3 di St James' Park, Rabu (9/2/2022) dini hari WIB.
The Toffees gagal melanjutkan tren positif di bawah kepelatihan Super Frank -julukan Lampard. Mengingat, sebelumnya mereka berhasil menang telak 4-1 atas Brentford akhir pekan lalu di Piala FA 2021/2022.
Dengan begitu, kekalahan ini pun menjadi hasil buruk perdana Lampard kala menukangi Richarlison dan kawan-kawan. Terlebih permainan mereka pun cukup buruk yang diakui sendiri olehnya.
Baginya, duel yang dilakoni berjalan sangat sulit. Kurang persiapan pun menjadi dalihnya usai dihajar dengan telak meski mendominasi penguasaan bola sepanjang babak.
"Ini mengecewakan untuk hasilnya. Itu adalah pertandingan yang sulit karena kami baru bersama selama seminggu," kata Lampard usai laga dikutip dari BBC, Rabu (9/2/2022).
Di sisi lain, tak hilangnya skuad terbaik juga didapuk sebagai dalihnya atas kekalahan tersebut. Pasalnya dua pemain penting seperti Demarai Gray dan Yerry Mina tak bisa bermain penih pada laga itu.
Gray harus ditarik pada menit 25' dan digantikan oleh Dele Alli karena cedera pinggul. Tak lama dari itu, Mina mengalami cedera otot pada menit 35' dan harus digantikan Jarrad Branthwaite.
"Kami kehilangan dua pemain besar dalam diri Demarai Gray dan Yerry Mina dan segalanya berubah. Situasinya sulit, kehilangan dua pemain besar membuatnya sulit," ungkapnya.
Atas kekalahan ini, Everton gagal mengatrol posisi di papan klasemen. Mereka tertahan di urutan 16, dan tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
The Toffees gagal melanjutkan tren positif di bawah kepelatihan Super Frank -julukan Lampard. Mengingat, sebelumnya mereka berhasil menang telak 4-1 atas Brentford akhir pekan lalu di Piala FA 2021/2022.
Dengan begitu, kekalahan ini pun menjadi hasil buruk perdana Lampard kala menukangi Richarlison dan kawan-kawan. Terlebih permainan mereka pun cukup buruk yang diakui sendiri olehnya.
Baginya, duel yang dilakoni berjalan sangat sulit. Kurang persiapan pun menjadi dalihnya usai dihajar dengan telak meski mendominasi penguasaan bola sepanjang babak.
"Ini mengecewakan untuk hasilnya. Itu adalah pertandingan yang sulit karena kami baru bersama selama seminggu," kata Lampard usai laga dikutip dari BBC, Rabu (9/2/2022).
Di sisi lain, tak hilangnya skuad terbaik juga didapuk sebagai dalihnya atas kekalahan tersebut. Pasalnya dua pemain penting seperti Demarai Gray dan Yerry Mina tak bisa bermain penih pada laga itu.
Gray harus ditarik pada menit 25' dan digantikan oleh Dele Alli karena cedera pinggul. Tak lama dari itu, Mina mengalami cedera otot pada menit 35' dan harus digantikan Jarrad Branthwaite.
"Kami kehilangan dua pemain besar dalam diri Demarai Gray dan Yerry Mina dan segalanya berubah. Situasinya sulit, kehilangan dua pemain besar membuatnya sulit," ungkapnya.
Atas kekalahan ini, Everton gagal mengatrol posisi di papan klasemen. Mereka tertahan di urutan 16, dan tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
(sha)