Jonatan Christie Penuhi Nazar, Bantu 6 Mantan Atlet Indonesia
loading...
A
A
A
"Untuk yang kedua pada 10 Januari, saya bertemu dengan dua orang sekaligus dan kebetulan keduanya di Jakarta. Jadi yang pertama adalah Ibu Marta Kase peraih medali emas SEA Games 1987 cabang atletik, dan yang ketiga adalah Wempi Wungau beliau peraih medali perak cabang binaraga di Asian Games Busan 2002," jelasnya.
"Untuk yang keempat Bapak Abdul Razak atlet dayung peraih medali emas SEA Games 1989, 1993 dan mendapatkan perak dan perunggu di 1990. DIa tinggal di Wakatobi, dan saya tidak bisa kesana karena aksesnya jauh tapi saya melakukan video call," sambungnya.
Yang kelima adalah Ujang Rumadi, mantan atlet sepeda yang pernah menjadi juara di Tour Asion The Singapur pada 1975. Sementara bantuan untuk mantan atlet yang terakhir kepada Kurnia Meiga, mantan kiper Arema FC dan Timnas Indonesia.
"Dan yang kelima ada pak Ujang Rumadi pembalap sepeda di pernah juara tour Asion The Singapur pada 1975, beliau tidak di Jakarta, dan saya pergi ke Subang pada 16 Januari," jelas Jonatan.
Dan yang terakhir, sebenarnya saya pengen datang kesana untuk menemui mas Kurnia Meiga mantan kiper Timnas Indonesia. Tapi saya tidak bisa menemuinya secara langsung karena ada urusan mendadak, jadi diwakili oleh manajer saya, mas Muli," pungkasnya.
"Untuk yang keempat Bapak Abdul Razak atlet dayung peraih medali emas SEA Games 1989, 1993 dan mendapatkan perak dan perunggu di 1990. DIa tinggal di Wakatobi, dan saya tidak bisa kesana karena aksesnya jauh tapi saya melakukan video call," sambungnya.
Yang kelima adalah Ujang Rumadi, mantan atlet sepeda yang pernah menjadi juara di Tour Asion The Singapur pada 1975. Sementara bantuan untuk mantan atlet yang terakhir kepada Kurnia Meiga, mantan kiper Arema FC dan Timnas Indonesia.
"Dan yang kelima ada pak Ujang Rumadi pembalap sepeda di pernah juara tour Asion The Singapur pada 1975, beliau tidak di Jakarta, dan saya pergi ke Subang pada 16 Januari," jelas Jonatan.
Dan yang terakhir, sebenarnya saya pengen datang kesana untuk menemui mas Kurnia Meiga mantan kiper Timnas Indonesia. Tapi saya tidak bisa menemuinya secara langsung karena ada urusan mendadak, jadi diwakili oleh manajer saya, mas Muli," pungkasnya.
(mirz)