Jorge Martin: Kerikil Gravel Sirkuit Mandalika seperti Pisau
loading...
A
A
A
LOMBOK - Jorge Martin mengkritik gravel Sirkuit Internasional Mandalika pasca ia dan sirkus MotoGP menyelesaikan tes pramusim selama tiga hari pada 11-13 Februari 2022. Pembalap Pramac Ducati itu menyebut area besar yang diisi oleh batu-batu kerikil itu sangat aneh dan menyakitkan.
Kritikan pedas yang dilontarkan Martin bukan tanpa sebab. Pasalnya, ia sempat terjatuh ari motornya sehingga memiliki kontak secara langsung dengan gravel yang ada di Sirkuit Mandalika.
Sayangnya, pembalap asal Spanyol itu tidak merasa nyaman dengan gravel yang ada. Martin mengaku gravel yang ada sangatlah aneh dan cukup menyakitkan.
BACA JUGA: Marc Marquez Salah Tulis Jakarta Jadi Yakarta, Netizen Geregetan: Jakarta bos Bukan Yakarta
Bahkan pembalap berusia 24 tahun itu mengaku rasa sakit yang dialaminya akibat bersentuhan dengan kerikil itu berlangsung cukup lama. “Hal lain yang menarik perhatian saya adalah kerikil, sangat aneh, sangat menyakitkan, dan saya tidak tahu mengapa,” ungkap Jorge Martin dilansir dari Motosan, Senin (14/2/2022).
“Saya masih sakit karena kerikil, saya baru saja kehilangan roda depan dan tubuh saya masih sakit karena kerikil, itu sangat keras,” imbuh pembalap kelahiran 1998 tersebut.
BACA JUGA: Tim VR46 Pamit, Netizen: Kami Tunggu Valentino Rossi di Mandalika
Merasa tak nyaman dengan kondisi gravel di Sirkuit Mandalika , Martin langsung membicarakan hal tersebut dengan Komisi Keamanan. Dirinya pun menyamakan kerikil yang berada di gravel Sirkuit Mandalika layaknya pisau yang siap menyayat tubuh pembalap.
“Kemudian saya akan pergi ke Komisi Keamanan untuk membicarakannya. Biasanya kerikil terbuat dari batu bulat kecil, tetapi di sini mereka seperti pisau. Mereka harus melihatnya,” sambungnya.
Meski begitu, Martin mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami cedera serius atas kejadian tersebut. “Saya tidak mengalami cedera, tetapi kecelakaan itu cepat, saya berada di urutan keempat. Saya memasuki kerikil dengan sangat cepat, itu sangat menyakitkan tetapi sekarang saya kurang lebih baik-baik saja,” pungkas Martin.
Keluhan yang disampaikan Martin tentu bisa dijadikan sebagai masukan untuk pihak penyelenggara sebelum balapan seri kedua di Sirkuit Mandalika berlangsung. Dijadwalkan Indonesia bakal menjadi tuan rumah pagelaran balap MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
Kritikan pedas yang dilontarkan Martin bukan tanpa sebab. Pasalnya, ia sempat terjatuh ari motornya sehingga memiliki kontak secara langsung dengan gravel yang ada di Sirkuit Mandalika.
Sayangnya, pembalap asal Spanyol itu tidak merasa nyaman dengan gravel yang ada. Martin mengaku gravel yang ada sangatlah aneh dan cukup menyakitkan.
BACA JUGA: Marc Marquez Salah Tulis Jakarta Jadi Yakarta, Netizen Geregetan: Jakarta bos Bukan Yakarta
Bahkan pembalap berusia 24 tahun itu mengaku rasa sakit yang dialaminya akibat bersentuhan dengan kerikil itu berlangsung cukup lama. “Hal lain yang menarik perhatian saya adalah kerikil, sangat aneh, sangat menyakitkan, dan saya tidak tahu mengapa,” ungkap Jorge Martin dilansir dari Motosan, Senin (14/2/2022).
“Saya masih sakit karena kerikil, saya baru saja kehilangan roda depan dan tubuh saya masih sakit karena kerikil, itu sangat keras,” imbuh pembalap kelahiran 1998 tersebut.
BACA JUGA: Tim VR46 Pamit, Netizen: Kami Tunggu Valentino Rossi di Mandalika
Merasa tak nyaman dengan kondisi gravel di Sirkuit Mandalika , Martin langsung membicarakan hal tersebut dengan Komisi Keamanan. Dirinya pun menyamakan kerikil yang berada di gravel Sirkuit Mandalika layaknya pisau yang siap menyayat tubuh pembalap.
“Kemudian saya akan pergi ke Komisi Keamanan untuk membicarakannya. Biasanya kerikil terbuat dari batu bulat kecil, tetapi di sini mereka seperti pisau. Mereka harus melihatnya,” sambungnya.
Meski begitu, Martin mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami cedera serius atas kejadian tersebut. “Saya tidak mengalami cedera, tetapi kecelakaan itu cepat, saya berada di urutan keempat. Saya memasuki kerikil dengan sangat cepat, itu sangat menyakitkan tetapi sekarang saya kurang lebih baik-baik saja,” pungkas Martin.
Keluhan yang disampaikan Martin tentu bisa dijadikan sebagai masukan untuk pihak penyelenggara sebelum balapan seri kedua di Sirkuit Mandalika berlangsung. Dijadwalkan Indonesia bakal menjadi tuan rumah pagelaran balap MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
(yov)