Jelang Porto vs Lazio: Maurizio Sarri Pesimistis, Singgung Chelsea Saat Juara Liga Europa

Kamis, 17 Februari 2022 - 23:15 WIB
loading...
Jelang Porto vs Lazio: Maurizio Sarri Pesimistis, Singgung Chelsea Saat Juara Liga Europa
Pelatih Lazio Maurizio Sarri pesimistis skuadnya melaju jauh di Liga Europa 2021/2022/foto/Twitter
A A A
LISABON - Trofi Liga Europa bukan prioritas utama Lazio. Pelatih Maurizio Sarri pesimistis dan menganggap kedalaman skuad yang dimilikinya belum cukup untuk melaju jauh di Liga Europa 2021/2022.

Lazio akan menghadapi FC Porto pada leg pertama playoff babak 16 besar Liga europa 2021/2022 di Estadio do Dragao, Kamis (17/2/2022) malam waktu lokal atau Jumat (18/2/2022) pukul 03.00 WIB.



Partai tersebut akan menjadi laga berat bagi Lazio karena Porto merupakan lawan yang tidak disukai wakil Italia.

Pada fase grup Liga Champions, Porto berhasil membuat AC Milan tidak bisa berbuat banyak. Wakil Italia tersebut pun gagal memetik satupun kemenangan dari Porto dan harus mendekam di dasar klasemen Grup B.



Sebelumnya lagi, pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu, Juventus menjadi korban keganasan Porto. Bianconerri -julukan Juventus- kalah agresivitas gol tandang dan harus tersingkir lebih awal, padahal Juventus saat itu masih dihuni Cristiano Ronaldo.

Sarri pun sadar akan hal tersebut. Mantan pelatih Chelsea itu mengatakan bahwa Porto memiliki pemain-pemain yang agresif.

“Porto adalah tim yang sangat kuat, terorganisir dengan baik, dan segar, mereka memiliki pemain berpengalaman dan pemain muda menarik lainnya,” kata Sarri dilansir Football Italia, Kamis (17/2/2022).

Lebih lanjut, Sarri juga mewaspadai dua sosok pemain Porto yang berpotensi menghadirkan mimpi buruk bagi timnya di lagan anti. Fabio Vieira dan Vitinho menjadi fokus waspada Sarri untuk meredam agresivitas tim berjuluk Dragoes tersebut.

“Sepeti Vitinho dan (Fabio) Vieira, mereka hanya kalah dau kali musim ini, jadi itu sudah menjelaskan semuanya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sarri mengatakan bahwa dirinya tidak yakin bisa melaju jauh di Liga Eropa. Menurutnya, kedalaman skuad timnya tidak cukup untuk bersaing di kompetisi kasta kedua Benua Biru tersebut.

Pelatih asal Italia mengungkapkan bahwa kompetisi yang dimainkan pada Kamis malam akan menguras stamina para pemainnya yang akan berlaga kembali di kompetisi domestik pada akhir pekan.

Sarri pun membandingkan dengan tim lamanya, Chelsea yang memiliki kedalaman skuad yang cukup baik, sehingga dirinya mampu mempersembahkan gelar Liga Eropa untuk mantan timnya itu pada musim 2018/2019.

“Ini adalah kompetisi yang sangat melelahkan, Anda selesai pada pukul 11 malam pada hari Kamis, dan tidak memiliki kuasa untuk menunda pertandingan Liga Italia ke hari Senin,” ujarnya.

“Chelsea dibangun untuk memenangkan Liga Europa, dengan 30 pemain memiliki kualitas yang sama, ini adalah panggung Eropa untuk Lazio jadi kami menyampaikan pendapat kami,” tandasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5625 seconds (0.1#10.140)