Hasil PSM vs Persib: Mental Siri' na Pacce Mulai Luntur

Rabu, 23 Februari 2022 - 06:54 WIB
loading...
Hasil PSM vs Persib: Mental Siri na Pacce Mulai Luntur
PSM kalah 0-2 atas Persib dalam pekan tunda Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (22/2/2022). Foto/Dok
A A A
MAKASSAR - Mental siri' na pacce yang dimiliki PSM nampaknya mulai hilang. Upaya menjaga pamor dan harga diri tim yang diemban skuat Juku Eja perlahan luntur.

Kekalahan 0-2 atas Persib dalam pekan tunda Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (22/2/2022), tadi malam menjadi buktinya. Menjadi bulan-bulanan dalam duel klasik ini.

Persib langsung menekan di awal babak pertama. Di luar dugaan, mereka langsung membuka angka saat laga masih berjalan 12 detik. Sentuhan pertama David da Silva tak berhasil diamankan kiper Syaiful Syamsuddin. Skor 0-1 PSM tertinggal.

Ketertinggalan ini membuat PSM memberikan respons cepat. Tekanan demi tekanan mereka gencarkan ke pertahanan Persib Bandung.



Hingga menit 10, Juku Eja bahkan memiliki tiga peluang sah. Mulai dari sepakan Delvin Rumbino, tendangan jarak jauh Rasyid Bakri hingga terobosan Yakob Sayuri. Hanya saja, gawang Teja Paku Alam masih aman.

Pada menit 21, giliran Persib yang menggempur pertahanan PSM. Dua kali peluang David da Silva membahayakan gawang Syaiful. Beruntung sontekan dan sundulannya masih belum on target.

PSM mendapat peluang menit 42 lewat tendangan bebas Golgol Mebrahtu. Percobaannya memang terarah, namun masih bisa diblok oleh Teja Paku Alam .

Di penghujung babak pertama, PSM mendapat kesempatan lagi lewat tendangan bebas. Namun percobaan Golgol masih melambung di atas mistar Persib.

Hingga turun minum, tak ada gol tambahan bagi kedua tim. Skor 0-1 untuk keunggulan Persib bertahan hingga jeda istirahat.

Pada awal babak pertama, Persib langsung mendapatkan tendangan bebas hasil pelanggaran Manda Cingi ke David. Marc Klok menjadi eksekutor. Tendangannya memang on target, namun masih bisa diamankan Syaiful.

PSM membuka peluang emas lewat Yakob Sayuri. Ia lolos dari jebakan offside, namun sepakannya masih menyamping dari gawang Teja. Yakob bahkan terlihat menyesali peluangnya yang terbuang itu.

Menit 58, PSM mendapatkan peluang tendangan bebas pertamanya di babak kedua. Kali ini diambil oleh Wiljan Pluim. Akurasinya tepat namun masih bisa diblok oleh Teja. Kiper asal Sumatera Barat ini lagi-lagi menjadi juru selamat bagi Persib.



Memasuki menit 60, Golgol melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Sepakannya deras dan akurat menuju gawang Persib. Namun Teja kembali beraksi menggagalkannya.

Persib juga mulai menggempur di menit 70. Sepakan bebas Klok, sundulan David hingga percobaan Ezra Walian masih gagal menembus gawang PSM. Syaiful kini tampil gemilang di bawah mistar gawang.

Upaya Persib akhirnya membuahkan hasil di menit 88. Mereka mampu menggandakan keunggulan lewat gol Zalnando yang baru masuk menggantikan Frets Butuan. Skor 0-2 untuk keunggulan Maung Bandung.

Sampai wasit meniup pluit tanda pertandingan selesai, tak ada gol tambahan lagi. Skor 0-2 untuk kemenangan Persib Bandung. Dan kekalahan empat kali beruntung yang dialami PSM.

Pelatih PSM, Joop Gall tak menampik gol cepat lawan menjadi salah satu biang kerok kekalahan timnya. Dia bilang, semua strategi yang disusunnya sejak awal jadi hancur, karena kemasukan di awal laga yang belum berjalan satu menit.

"Bayangkan kita sudah buat rencana untuk laga ini. Tapi tiba-tiba, sulit buat kita karena kemasukan gol yang sangat cepat. Saya tak habis pikir bagaimana reaksi para pemain melihat laga ini dengan satu gol yang sangat cepat. Seperti tamparan bagi kami," kata Gall dalam sesi konferensi pers usai laga.

Meski begitu, Gall menilai anak asuhnya masih menunjukkan semangat juangnya setelah kebobolan gol cepat. Tidak patah semangat dan terus mencoba mencari gol penyama kedudukan.

"Kita berhasil menciptakan beberapa peluang dan mencari gol penyeimbang. Sembari menahan gempuran lawan agar tidak kemasukan gol kedua," ujarnya.



Menurut Gall, memang gol cepat Persib mengganggu rencananya. Namun menempatkan Pluim di pos baru yakni di sisi sayap, cukup merepotkan pertahanan Maung Bandung.

"Saya minta Pluim agar dia main di sisi sayap. Sesekali masuk ke tengah. Ini efektif dan membuat para pemain Persib bingung," terangnya.

Juru taktik asal Belanda ini melanjutkan, di babak kedua timnya masih terus berupaya mencari gol untuk menyamakan kedudukan. Apalagi Gall memandang, Persib tak terlalu istimewa di paruh kedua.

"Akhirnya kita berhasil mendapat peluang dari Yakob, namun gagal. Andai Yakob bisa cetak gol di peluang itu, maka permainan akan berubah," sebut Gall.

Di satu sisi, pelatih berusia 58 tahun ini memuji kerja keras para pemainnya. Gall masih optimis, timnya bisa bangkit di sisa laga selanjutnya jika semangatnya sama seperti laga tadi malam.

"Kalau pemain bisa mempertahankan motivasi dan semangat juangnya seperti laga malam ini, saya yakin dapat hasil baik di laga berikutnya. Saya yakin itu," tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Persib, Robert Alberts mengungkapkan timnya memang layak menang tadi malam. Apalagi pemainnya bisa langsung unggul dengan gol cepat yang dijebolkan David.

"Memang di 15 menit, PSM bisa bangkit dan membuat beberapa peluang. Tapi tidak membahayakan Teja dan belum bisa membahayakan pertahanan kita," ucap Robert usai laga.

Meski menang, Robert sejatinya belum puas dengan skor ini. Menurut pelatih Belanda ini, Persib harusnya bisa menjebol gawang PSM lebih dari dua gol.

"Kita seharusnya bisa memanfaatkan peluang dengan menghasilkan banyak gol. Harusnya bisa mencetak gol lebih banyak. Tapi kita bermasalah dengan final pass. Harusnya 2 gol kita, bisa lebih dari 2 gol lagi," bebernya.



Menurut Robert, kemenangan ini tentu membuat timnya makin percaya diri. Apalagi persaingan di papan atas klasemen makin ketat.

"Tentu dengan skor 2-0 ini kita melanjutkan tren positif kita. Menjadi motivasi tersendiri kepada semuanya dan tentu kita akan memperbaiki lagi laga selanjutnya," tutup Robert.

Kemenangan ini membuat Persib tetap eksis di papan atas dalam perburuan gelar juara. Maung Bandung mengoleksi 53 poin dan duduk di posisi 3. Hanya terpaut 2 poin dari Arema FC sebagai pemuncak klasemen.

Sementara PSM makin terbenam di papan bawah atas kekalahan ini. Upaya bangkit di setiap laga juga tak pernah berhasil. Sejauh ini, Juku Eja menelan 4 kekalahan beruntun. Sialnya, mereka bahkan tak bisa mencetak gol satu pun.

Posisi PSM kini berada di posisi 13 dengan koleksi 28 poin. Juku Eja terancam masuk zona degradasi. Hanya terpaut 6 poin dari Persipura yang kini mendekam di zona merah.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3237 seconds (0.1#10.140)