Roman Abrahmovich Lepas Hak Milik, Thomas Tuchel: Chelsea Akan Baik-baik Saja
loading...
A
A
A
LONDON - Thomas Tuchel mengatakan mundurnya Roman Abrahmovich sebagai pemilik Chelsea tidak akan berpengaruh terhadap kebijakan klub. Menurut pelatih asal Jerman itu The Blues tetap berjalan seperti biasa meski tanpa miliarder asal Rusia itu.
Abrahmovich telah resmi melepas aset kepemilikan terhadap klub Liga Inggris itu. Ini merupakan imbas dari invasi militer Rusia kepada Ukraina yang sudah berlangsung selama beberapa hari belakangan.
Abrahmovich bisa dibilang mendapat kecaman dari publik Inggris yang mendukung Ukraina. Penyebabnya karena dia memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Saat ini salah satu direktur Chelsea, Marina Granovskaia dan direktur teknis, Petr Cech mengambil alih kebijakan klub. Tuchel berpendapat bahwa alih kendali itu tidak akan berpengaruh apa-apa bagi tim asuhannya.
Mantan juru taktik Paris Saint-Germain (PSG) itu menyatakan Chelsea akan baik-baik saja tanpa Abrahmovich. “Mereka berdua (Cech dan Granovskaia) bertanggung jawab atas sepak bola," ucap Tuchel.
"Pemahaman saya adalah mereka akan tetap bertanggung jawab, jadi itu tidak akan banyak berpengaruh, menurut saya,” lanjutnya dilansir Goal.
Tuchel juga membeberkan belum sempat berkomunikasi dengan Cech dan Granovskaia perihal alih kendali kebijakan klub. Dia mengaku tidak berani terlalu membahas masalah ini dengan keduanya.
“Kami belum melakukan percakapan yang tidak biasa. Saya berkomunikasi setiap hari Cech dan Granocskaia dengan normal,” tambah pelatih berusia 48 tahun itu.
Disisi lain, Tuchel merasa terkejut dengan apa yang terjadi di Ukraina. Kendati demikian, kultur Rusia yang kental di dalam manajemen Chelsea dinilai tidak mempengaruhi persiapan sebelum final Piala Liga Inggris 2021/2022 kontra Liverpool.
Dia menegaskan tetap fokus melakukan pekerjaannya. Namun, pada akhirnya Chelsea gagal juara karena kalah adu penalti 10-11 (0-0) dari Liverpool di Wembley Stadium, London, Senin (28/2/2022).
“Saya tidak mengatakan itu (mempersiapkan tim) sulit. Meski demikian, kami sempat khawatir. Kami terus menonton berita, kami juga sedang terkejut dengan situasi di Ukraina,” pungkasnya.
Abrahmovich telah resmi melepas aset kepemilikan terhadap klub Liga Inggris itu. Ini merupakan imbas dari invasi militer Rusia kepada Ukraina yang sudah berlangsung selama beberapa hari belakangan.
Baca Juga
Abrahmovich bisa dibilang mendapat kecaman dari publik Inggris yang mendukung Ukraina. Penyebabnya karena dia memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Saat ini salah satu direktur Chelsea, Marina Granovskaia dan direktur teknis, Petr Cech mengambil alih kebijakan klub. Tuchel berpendapat bahwa alih kendali itu tidak akan berpengaruh apa-apa bagi tim asuhannya.
Mantan juru taktik Paris Saint-Germain (PSG) itu menyatakan Chelsea akan baik-baik saja tanpa Abrahmovich. “Mereka berdua (Cech dan Granovskaia) bertanggung jawab atas sepak bola," ucap Tuchel.
"Pemahaman saya adalah mereka akan tetap bertanggung jawab, jadi itu tidak akan banyak berpengaruh, menurut saya,” lanjutnya dilansir Goal.
Tuchel juga membeberkan belum sempat berkomunikasi dengan Cech dan Granovskaia perihal alih kendali kebijakan klub. Dia mengaku tidak berani terlalu membahas masalah ini dengan keduanya.
“Kami belum melakukan percakapan yang tidak biasa. Saya berkomunikasi setiap hari Cech dan Granocskaia dengan normal,” tambah pelatih berusia 48 tahun itu.
Disisi lain, Tuchel merasa terkejut dengan apa yang terjadi di Ukraina. Kendati demikian, kultur Rusia yang kental di dalam manajemen Chelsea dinilai tidak mempengaruhi persiapan sebelum final Piala Liga Inggris 2021/2022 kontra Liverpool.
Dia menegaskan tetap fokus melakukan pekerjaannya. Namun, pada akhirnya Chelsea gagal juara karena kalah adu penalti 10-11 (0-0) dari Liverpool di Wembley Stadium, London, Senin (28/2/2022).
“Saya tidak mengatakan itu (mempersiapkan tim) sulit. Meski demikian, kami sempat khawatir. Kami terus menonton berita, kami juga sedang terkejut dengan situasi di Ukraina,” pungkasnya.
(mirz)