Negaranya Diserang Rusia, Petarung UFC Wanita Ukraina Kutuk Vladimir Putin: Persetan Kamu!
loading...
A
A
A
MIAMI - Petarung UFC wanita asal Ukraina, Maryna Moroz merespon invasi militer yang dilakukan Rusia. Dia mengecam Presiden Vladimir Putin dan menyatakan tidak ingin adanya peperangan.
Rusia telah melakukan agresi bersenjata kepada Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Ini masih menjadi salah satu momok menakutkan yang harus dihadapi warga Ukraina.
Ini sebabnya Moroz mengutuk Putin karena memerintahkan pasukannya menyerang Ukraina. Bahkan wanita berusia 30 tahun itu memperingatkan Putin untuk tidak menyentuh Ukraina.
“Persetan denganmu, (maaf) jalang! Saya mencintai negara saya. Jangan sentuh Ukraina!,” kata Moroz dilansir dari Bjpenn.
Moroz mengakui ini waktu yang sulit dihadapi Ukraina dan semua orang yang ada di negaranya. Dia menyatakan tidak ingin adanya perang dan khawatir dengan keselamatan keluarganya.
“Ini waktu yang sulit bagi Ukraina, Saya ingin mendukung negara saya, presiden saya, seluruh tentara di Ukraina. Saya ingin mengatakan kami tidak menginginkan perang, saya khawatir tentang keluarga saya sekarang,” ucapnya.
Terlepas invasi Rusia, Moroz akan melawan Mariya Agapova pada pertarungan UFC 272, Sabtu (5/3/2022). Dia menegaskan bakal menunjukkan kekuatan orang Ukraina.
"Saya akan berjuang dan saya menunjukkan bahwa orang Ukraina kuat, dan bendera saya akan berada di Octagon," pungkasnya.
Rusia telah melakukan agresi bersenjata kepada Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Ini masih menjadi salah satu momok menakutkan yang harus dihadapi warga Ukraina.
Ini sebabnya Moroz mengutuk Putin karena memerintahkan pasukannya menyerang Ukraina. Bahkan wanita berusia 30 tahun itu memperingatkan Putin untuk tidak menyentuh Ukraina.
“Persetan denganmu, (maaf) jalang! Saya mencintai negara saya. Jangan sentuh Ukraina!,” kata Moroz dilansir dari Bjpenn.
Moroz mengakui ini waktu yang sulit dihadapi Ukraina dan semua orang yang ada di negaranya. Dia menyatakan tidak ingin adanya perang dan khawatir dengan keselamatan keluarganya.
“Ini waktu yang sulit bagi Ukraina, Saya ingin mendukung negara saya, presiden saya, seluruh tentara di Ukraina. Saya ingin mengatakan kami tidak menginginkan perang, saya khawatir tentang keluarga saya sekarang,” ucapnya.
Terlepas invasi Rusia, Moroz akan melawan Mariya Agapova pada pertarungan UFC 272, Sabtu (5/3/2022). Dia menegaskan bakal menunjukkan kekuatan orang Ukraina.
"Saya akan berjuang dan saya menunjukkan bahwa orang Ukraina kuat, dan bendera saya akan berada di Octagon," pungkasnya.
(mirz)