Rusia Gempur Ukraina, Petenis Nomor 1 Dunia Daniil Medvedev Dilema
loading...
A
A
A
MOSKOW - Petenis asal Rusia, Daniil Medvedev resmi merebut peringkat 1 dunia pada 28 Februari kemarin. Namun, dia malah dilema dan dihantui perasaan campur aduk akibat invasi militer yang dilakukan negaranya kepada Ukraina.
Medvedev menjadi petenis terbaik dunia saat ini setelah menembus semifinal Meksiko Open 2022. Meski akhirnya kalah 3-6, 3-6 dari Rafael Nadal, dia dapat menyalip posisi Novak Djokovic yang sebelumnya ada di posisi pertama.
Pencapaian itu memuat Medvedev sangat senang. Namun, situasi politik yang memanas di kampung halaman membuat petenis berusia 26 tahun itu memiliki perasaan yang campur aduk saat ini.
Pasalnya, Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Hal itu membuat negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu dikecam dunia internasional dan mendapatkan berbagai macam sanksi.
“Merupakan kehormatan besar untuk mengambil alih tempat ini. Saya yakin semua orang bisa memahaminya dengan perasaan campur aduk yang terjadi minggu ini,” tulis Medvedev dalam akun Twitternya, @DaniilMedwed.
Meski begitu, Medvedev tetap mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terus memberikannya dukungan untuk menduduki posisinya saat ini. Dia mengatakan momen itu sudah diidam-idamkannya sejak lama.
“Terima kasih kepada istri saya, tim, sponsor, teman, & semua orang yang telah membantu selama ini. Ini adalah perjalanan yang panjang dan saya menantikan tahun-tahun mendatang,” sambungnya.
Medvedev menjadi petenis pertama sejak 2004 yang berhasil menduduki urutan pertama di luar Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Andy Murray.
Dia juga menjadi petenis Rusia ketiga yang menyandang status peringkat 1 setelah Yevgeny Kafelnikov (1999) dan Marat Safin (2000).
Medvedev menjadi petenis terbaik dunia saat ini setelah menembus semifinal Meksiko Open 2022. Meski akhirnya kalah 3-6, 3-6 dari Rafael Nadal, dia dapat menyalip posisi Novak Djokovic yang sebelumnya ada di posisi pertama.
Pencapaian itu memuat Medvedev sangat senang. Namun, situasi politik yang memanas di kampung halaman membuat petenis berusia 26 tahun itu memiliki perasaan yang campur aduk saat ini.
Pasalnya, Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Hal itu membuat negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu dikecam dunia internasional dan mendapatkan berbagai macam sanksi.
“Merupakan kehormatan besar untuk mengambil alih tempat ini. Saya yakin semua orang bisa memahaminya dengan perasaan campur aduk yang terjadi minggu ini,” tulis Medvedev dalam akun Twitternya, @DaniilMedwed.
Meski begitu, Medvedev tetap mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terus memberikannya dukungan untuk menduduki posisinya saat ini. Dia mengatakan momen itu sudah diidam-idamkannya sejak lama.
“Terima kasih kepada istri saya, tim, sponsor, teman, & semua orang yang telah membantu selama ini. Ini adalah perjalanan yang panjang dan saya menantikan tahun-tahun mendatang,” sambungnya.
Medvedev menjadi petenis pertama sejak 2004 yang berhasil menduduki urutan pertama di luar Novak Djokovic, Rafael Nadal, Roger Federer, dan Andy Murray.
Dia juga menjadi petenis Rusia ketiga yang menyandang status peringkat 1 setelah Yevgeny Kafelnikov (1999) dan Marat Safin (2000).
(mirz)