Lifter Pelatnas Alami Peningkatan Prestasi pada Tes Rutin PB PABSI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia ( PB PABS I) menggelar Tes Progres I diawal 2022 bagi para atlet angkat besi yang tergabung di Pelatnas Angkat Besi Kwini, Jakarta, Rabu(3/3/2022). Pada Tes Progres I kali ini, para lifter-lifter Pelatnas menampilkan progres peningkatan total angkatan dalam latihan mereka setelah tampil di Pekan Olahraga Nasional(PON) 2021 Papua lalu.
Diikuti 16 lifter yang terdiri dari 10 lifter putri dan 6 lifter putra itu. Tes Progres I ini disaksikan oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Soewarno.
Peningkatan prestasi yang cukup signifikan diperlihatkan oleh lifter putri asal Papua, Natasya Beteyob yang tampil di kelas 55 kg. Ia mampu menambah berat angkatan Clean & Jerk dari 103 kg menjadi 110 kg.
BACA JUGA: Breaking News: Roman Abramovich Jual Chelsea
Natasya Beteyob merupakan lifter putri Papua peraih perak PON Papua lalu. Dia baru saja bergabung dengan para lifter Pelatnas lainnya usai perhelatan PON.
"Puji Tuhan, meski angkatan snatch saya stabil 83 kg yang saya raih di PON lalu. Tapi dalam angkatan Clean & Jerk dan Total Angkatan saya mengalami peningkatan," ungkap Natasya Beteyob di sela-sela Tes Progres.
Menurutnya, peningkatan prestasi itu dia rasakan setelah bergabung dengan rekan-rekannya di Pelatnas Kwini.
BACA JUGA: Pratama Arhan Mudah Beradaptasi di Tokyo Verdy, Shin Tae-yong: Dia Pemain Disiplin
"Saya merasa terpacu karena di Pelatnas, selain tim pelatih yang kompak, saya mendapat lawan tanding yang sepadan. Bahkan, prestasinya jauh di atas saya. Saya bersyukur bisa bergabung di Pelatnas, " kata lifter yang berobsesi tampil di Olimpiade itu.
Lifter putri lainnya yang mengalami peningkatan prestasi selama menjalani latihan diantaranya, Tsabitha Alfiah Ramadhani (Jabar) yang tampil di kelas 64kg. Ia mampu menambah angkatan Snatch dari 92kg menjadi 101kg, angkatan Clean & Jerk dari 110kg menjadi 118kg.
Diikuti 16 lifter yang terdiri dari 10 lifter putri dan 6 lifter putra itu. Tes Progres I ini disaksikan oleh Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Soewarno.
Peningkatan prestasi yang cukup signifikan diperlihatkan oleh lifter putri asal Papua, Natasya Beteyob yang tampil di kelas 55 kg. Ia mampu menambah berat angkatan Clean & Jerk dari 103 kg menjadi 110 kg.
BACA JUGA: Breaking News: Roman Abramovich Jual Chelsea
Natasya Beteyob merupakan lifter putri Papua peraih perak PON Papua lalu. Dia baru saja bergabung dengan para lifter Pelatnas lainnya usai perhelatan PON.
"Puji Tuhan, meski angkatan snatch saya stabil 83 kg yang saya raih di PON lalu. Tapi dalam angkatan Clean & Jerk dan Total Angkatan saya mengalami peningkatan," ungkap Natasya Beteyob di sela-sela Tes Progres.
Menurutnya, peningkatan prestasi itu dia rasakan setelah bergabung dengan rekan-rekannya di Pelatnas Kwini.
BACA JUGA: Pratama Arhan Mudah Beradaptasi di Tokyo Verdy, Shin Tae-yong: Dia Pemain Disiplin
"Saya merasa terpacu karena di Pelatnas, selain tim pelatih yang kompak, saya mendapat lawan tanding yang sepadan. Bahkan, prestasinya jauh di atas saya. Saya bersyukur bisa bergabung di Pelatnas, " kata lifter yang berobsesi tampil di Olimpiade itu.
Lifter putri lainnya yang mengalami peningkatan prestasi selama menjalani latihan diantaranya, Tsabitha Alfiah Ramadhani (Jabar) yang tampil di kelas 64kg. Ia mampu menambah angkatan Snatch dari 92kg menjadi 101kg, angkatan Clean & Jerk dari 110kg menjadi 118kg.