PBSI realistis di Korea Terbuka

Sindonews.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rexy Mainaky mengaku pesimistis Indonesia bisa berjaya di Korea Terbuka, 8-13 Januari 2013. Hal itu didasarkan pada materi pemain dan persiapan tim yang terbilang minim.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pemain andalan Indonesia tak akan tampil dalam laga itu. Simon Santoso harus absen karena virus gondongan. Pasangan Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari dan Tiara Rosalia Nuraidah/Gebby Ristiyani Imawan serta pemain tunggal putri Aprilia Yuswandari juga bernasib sama.

"Kita lihat kebelakang, apakah masing-masing pemain persiapannya sudah maksimal? Pasang target juga harus realistis,"kata Rexy dilansir situs resmi PBSI.

Pada gelaran kali ini, Indonesia kembali bertumpu pada nomor ganda campuran. Ya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan jadi tombak utama. Namun, bukan berarti pemain di nomor lain tak bisa diandalkan.

"Saat ini kita masih mengandalkan nomor ganda campuran, kedepannya nomor-nomor lain juga harus bangkit,"jelas mantan juara Olimpiade Atlanta itu.