Kesal Mesin Ducati Jadi Omongan di MotoGP Qatar 2022, Bagnaia: Ini Paket Terbaik!
loading...
A
A
A
LOSAIL - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mulai sebal mesin Ducati kerap mendapat sorotan negatif. Perangkatnya selalu menjadi omongan, sementara menurutnya tidak banyak orang yang menyoroti performa mesin tim lain di MotoGP 2022 .
Sorotan dipicul performa Ducati yang kurang maksimal dalam dua latihan bebas pertama di MotoGP Qatar 2022 . Dari empat tim dan delapan pembalap yang dikirim, tim pabrikan asal Italia itu hanya mampu mengantar satu pembalap yang mampu merangsek di urutan lima besar, yakni Jorge Martin dari Ducati Pramac.
Padahal, Ducati digadang-gadang akan menjadi salah satu tim yang berpotensi menguasai musim 2022. Sebab itu Ducati langsung menjadi sorotan setelah hasil latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Qatar 2022 resmi keluar.
Bagnaia menganggap hal ini bukan disebabkan karena mesin Ducati yang bermasalah. Sebaliknya, ia mempertanyakan mengapa tidak banyak orang yang membicarakan tim lain selain Ducati.
“Kami sebenarnya menggunakan paket (mesin) terbaik dan keputusan dibuat setelah pengujian di Mandalika. Tapi izinkan saya menjelaskan: tidak ada yang berbicara tentang mesin yang dipilih oleh rival kami, tetapi semua orang khawatir tentang apa yang dilakukan Ducati,” kata Bagnaia dilansir dari Motosan, Sabtu (5/3/2022).
Lebih lanjut, pembalap asal Italia itu justru mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan Ducati pada mesinnya. Menurutnya, mesin yang digunakan di Ducati Desmosedici musim ini sudah sesuai dengan karakternya di lintasan balap.
“Namun, itu bukan catatan kontroversial. Bolehkah saya menambahkan bahwa saya lebih suka pembaruan ini. Saya pikir ini lebih baik daripada yang di akhir 2021 dan yang terakhir. Ini adalah campuran: bahkan bukan dari tes Jerez, Sepang atau Mandalika. Ini memiliki sedikit segalanya," jelasnya.
“Kami memutuskan untuk menggunakannya bersama, itu bukan hanya keputusan saya. Setelah pengujian di Indonesia, kami melihat potensi dari spesifikasi ini. Itu dipilih karena ini adalah mesin yang paling konsisten dengan saya, jadi rasanya seperti pilihan yang tepat,” pungkasnya.
Sorotan dipicul performa Ducati yang kurang maksimal dalam dua latihan bebas pertama di MotoGP Qatar 2022 . Dari empat tim dan delapan pembalap yang dikirim, tim pabrikan asal Italia itu hanya mampu mengantar satu pembalap yang mampu merangsek di urutan lima besar, yakni Jorge Martin dari Ducati Pramac.
Padahal, Ducati digadang-gadang akan menjadi salah satu tim yang berpotensi menguasai musim 2022. Sebab itu Ducati langsung menjadi sorotan setelah hasil latihan bebas pertama dan kedua MotoGP Qatar 2022 resmi keluar.
Bagnaia menganggap hal ini bukan disebabkan karena mesin Ducati yang bermasalah. Sebaliknya, ia mempertanyakan mengapa tidak banyak orang yang membicarakan tim lain selain Ducati.
“Kami sebenarnya menggunakan paket (mesin) terbaik dan keputusan dibuat setelah pengujian di Mandalika. Tapi izinkan saya menjelaskan: tidak ada yang berbicara tentang mesin yang dipilih oleh rival kami, tetapi semua orang khawatir tentang apa yang dilakukan Ducati,” kata Bagnaia dilansir dari Motosan, Sabtu (5/3/2022).
Lebih lanjut, pembalap asal Italia itu justru mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan Ducati pada mesinnya. Menurutnya, mesin yang digunakan di Ducati Desmosedici musim ini sudah sesuai dengan karakternya di lintasan balap.
“Namun, itu bukan catatan kontroversial. Bolehkah saya menambahkan bahwa saya lebih suka pembaruan ini. Saya pikir ini lebih baik daripada yang di akhir 2021 dan yang terakhir. Ini adalah campuran: bahkan bukan dari tes Jerez, Sepang atau Mandalika. Ini memiliki sedikit segalanya," jelasnya.
“Kami memutuskan untuk menggunakannya bersama, itu bukan hanya keputusan saya. Setelah pengujian di Indonesia, kami melihat potensi dari spesifikasi ini. Itu dipilih karena ini adalah mesin yang paling konsisten dengan saya, jadi rasanya seperti pilihan yang tepat,” pungkasnya.
(sha)