Inilah 4 Petinju Terbaik Ukraina yang Mengguncang Jagat Tinju

Rabu, 09 Maret 2022 - 13:37 WIB
loading...
A A A
Setelah lima kali mempertahankan gelarnya, Wladimir yang merupakan kelahiran Zhangiztobe, Kazakhstan, harus melepas sabuk juaranya ketika dikalahkan Corrie Sanders. Wladimir kalah TKO ronde 2 dalam duel di Hannover, Jerman pada 8 Maret 2003.

Wladimir harus menunggu tiga tahun untuk kembali menjadi raja kelas berat ketika untuk kedua kalinya menaklukkan Chris Byrd. Dalam duel kedua, Wladimir menaklukkan Chris Byrd dengan TKO ronde ronde 7 pada 22 April 2006 untuk merebut sabuk WBO yang lowong dan IBF.

Sejak saat itu, hegemoni Wladimir tidak ada yang mampu menghentikannya hingga 2015. Adalah Tyson Fury yang menjadi petinju pertama yang menaklukkannya dengan angka pada 28 November 2015. Wladimir kehilangan semua gelarnya WBA, WBO, IBF, dan IBO yang direbut Tyson Fury.

Dua tahun vakum setelah kehilangan sabuk juaranya dari Tyson Fury, petinju kelahiran Zhangiztobe, Kazakhstan, itu kembali naik ring. Wladimir mencoba merebut sabuk juaranya saat melawan Anthony Joshua. Sayang, Wladimir kembali gagal setelah kalah TKO ronde 11 pada 29 April 2017.

Sejak itu, Wladimir menggantung sarung tinju hingga saat ini dengan rekor ring 64-5-0 (53 menang KO. Wladimir bersama Vitali sama-sama angkat senjata melawan invasi Rusia ke Ukraina.

3. Oleksandr Usyk
Oleksandr Usyk meneruskan kejayaan Klitschko bersaudara di kelas berat dengan menyandang juara dunia WBA, WBO, IBF, IBO. Usyk menjadi raja kelas berat dengan menaklukkan Anthony Joshua pada 25 September 2021 di Stadion Tottenham Hotspur, Inggris.

Usyk yang berusia 35 tahun memiliki keistimewaan pada gaya kidalnya yang membuat Joshua kelimpungan. Dengan tinggi 191 cm, petinju kelahiran Syphyntsi, Ukraina itu mengguncang jagat tinju kelas berat yang didominasi Anthony Joshua dan Tyson Fury.

Usyk tercatat sebagai petinju ketiga asal Ukraina yang berhasil menjadi juara kelas berat setelah Klitschko Bersaudara. Usyk mengalahkan Anthony Joshua dengan kemenangan angka mutlak 117-112, 116-112 dan 115-113 di Stadion Tottenham Hotspur.

Sebelum menjadi juara kelas berat, nama Usyk merajalela di kelas penjelajah dengan status tak terbantahkan. Juara Olimpiade itu menahbiskan diri sebagai raja kelas penjelajah WBO setelah menang angka atas Krzysztof Glowacki pada 17 September 2016.

Usyk menambah sabuk juara WBC kelas penjelajah dengan mengakhiri perlawanan Mairis Breidis pada 27 Januari 2018. Petinju cerdas itu menegaskan diri sebagai juara kelas penjelajah tidak terbantahkan saat menang atas Murat Gassiev untuk merebut sabuk WBO, WBC, IBF dan WBA. Catatan ring Oleksandr Usyk sangat mengesankan dengan 19-0 (13 menang KO).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3260 seconds (0.1#10.140)