Empat cabor Olimpiade dicoret, Myanmar banjir kecaman

Senin, 28 Januari 2013 - 12:56 WIB
Empat cabor Olimpiade dicoret, Myanmar banjir kecaman
Empat cabor Olimpiade dicoret, Myanmar banjir kecaman
A A A
Sindonews.com – Rencana tuan rumah Myanmar untuk mencoret tenis (lapangan), tenis meja, senam, dan bulu tangkis dari cabang olahraga (cabor) di SEA Games 2013 menuai banyak kecaman. Keempat cabang itu masuk dalam daftar 14 cabang yang akan dicoret untuk dipertandingkan.

Keputusan itu sangat mengejutkan jika melihat sejarah keempat cabang itu di ajang SEA Games. Cabang tenis, tenis meja dan bulutangkis misalnya, sudah dipertandingkan sejak penyelenggaran SEA Games digelar tahun 1959. Myanmar memutuskan untuk memasukkan banyak cabang olahraga tradisional. Tak ayal keputusan kontroversial itu mendatangkan banyak protes dari negara peserta lantaran tuan rumah lebih memaksakan masuknya olahraga tradisional.

Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand, Charoen Wattanasin mengatakan Myanmar telah melanggar peraturan penyelenggaraan SEA Games dengan memasukkan 14 cabang olahraga tradisional, dari 8 yang seharusnya diijinkan. Bahkan 8 dari 14 cabang tradisional tersebut merupakan olahraga yang hanya dikenal di Myanmar.

’’Sembilan dari 14 cabang yang dicoret berasal dari martial arts. Mereka memaksakan masuknya cabang tradisional. Saya bahkan tak ingat apa nama olahraga tradisional yang mereka masukkan,” ujar Wattasin seperti dikutip nytimes, Senin (28/1/2013).

Salah satu cabang olahraga tradisional yang dimasukkan adalah chinlone, yang disebut-sebut sebagai perpaduan akrobatik dengan kemampuan juggling bola. ’’Pertandingan yang dimainkan seharusnya lebih mengutamakan kesatuan, tapi mereka malah membuat sekat,” kecam Presiden Komite Olahraga Nasional Thailand Gen Yuthasak Sasiprapha.

Sebelumnya, Komite Olahraga Indonesia (KOI) Rita Subowo juga mengutarakan kekecewaannya atas rencana Myanmar tersebut. PB PBSI pun meminta KOI untuk melobi agar cabang bulu tangkis tidak dicoret.

Rencananya, keputusan final mengenai cabang olahraga yang akan dipertandingkan akan ditentukan dalam Council Member SEAG di Myanmar, 28-29 Januari.

(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8805 seconds (0.1#10.140)