Eko Roni Impikan Lawan Petarung Lima Besar ONE Championship

Jum'at, 18 Maret 2022 - 02:59 WIB
loading...
Eko Roni Impikan Lawan Petarung Lima Besar ONE Championship
Eko Roni Impikan Lawan Petarung Lima Besar ONE Championship. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Atlet MMA kebanggaan Indonesia Eko Roni Saputra menantikan pertarungan perebutan sabuk juara dunia ONE flyweight antara Yuya Wakamatsu melawan Adriano Moraes. Pasalnya, keduanya merupakan calon lawan impiannya di ONE Championship.

Pertarungan ini merupakan satu dari lima laga perebutan gelar yang akan tersaji di ONE X, ajang perayaan satu dekade ONE Championship. Selain itu, ada juga pertarungan kelas dunia yang juga memperebutkan sabuk juara dunia ONE women’s atomweight antara Angela Lee melawan Stamp Fairtex dan juga laga super MMA versus Muay Thai antara Demetrious Johnson melawan Rodtang Jitmuangnon.



Diwawancarai terpisah, Eko mengaku antusias menantikan laga ini dan berharap bisa menyaksikan aksi jual beli serangan terbaik dari para naga yang akan tampil. Terlebih, dia memberi perhatian khusus pada laga di divisinya dan berharap bisa menghadapi salah satu dari keduanya dalam waktu dekat.

Dia menyebut jika Adriano Moraes memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa mempertahankan status juara. Eko percaya jika kemampuan BJJ sang pemilik sabuk dari Brasil ini bisa menahan gempuran Wakamatsu. “Ini laga yang sangat seru. Moraes begitu baik di atas ground, dan dia memiliki kemampuan BJJ. Dia juga punya kemampuan striking yang bagus,” kata Eko.

Di sudut yang berbeda, Eko menilai jika Yuya Wakamatsu unggul dari segi pukulan yang bisa membuat lawan tertidur dalam sekejap. Saat ini, petarung Jepang tersebut tengah mengoleksi rekor 15-4 dengan raihan lima kemenangan beruntun dalam laga terakhirnya.

“Yuya di satu sisi memiliki kombinasi satu-dua pukulan yang baik, juga sangat lincah dan dinamis. Sementara Moraes lebih senang menekan dan menyerang dari jarak dekat. Tapi saya kira kemampuan BJJ Moraes akan jadi kunci penentu kemenangan di sini,” ucap pria kelahiran Samarinda ini.

Dalam laga tingkat tinggi terutama yang mempertaruhkan gelar, Eko percaya jika teknik saja tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Ada kekuatan mental serta faktor pengalaman dalam membaca permainan yang berperan vital.

Terlebih, Adriano Moraes memiliki jam terbang tinggi dalam dunia olahraga kombat. Petarung 32 tahun ini mengawali karier pada 2011 silam. Hingga kini, ia telah menjalani 22 laga dengan rekor 19-3. Dengan begitu, Eko memprediksi jika dewi fortuna akan berada di sisi Moraes saat duel akbar tersebut berlangsung.

“Saya memprediksi kalau Moraes tetap akan keluar sebagai juara dunia setelah laga ini. Moraes begitu sulit untuk dilengserkan, dan saya rasa hal itu pun tidak akan terjadi dalam laga ini. Prediksi saya, Moraes akan menang lewat kuncian di ronde tiga,” ujar Eko mengamati.

Yang jelas, Eko Roni berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam perebutan sabuk juara ONE flyweight. Jika ingin mendapatkan itu, dia tentu harus menghadapi Adrian Moraes atau Yuya Wakamatsu yang memiliki peringkat tinggi di divisi tersebut. Peluangnya itu memang sangat besar. Mengingat Eko Roni memiliki catatan manis di ONE Championship.

Terbaru, Eko Roni merebut kemenangan saat membungkam petarung Kamboja Chan Rothana via kuncian leher atau rear-naked choke pada ronde pertama dalam gelaran ONE: LIGHTS OUT di Singapore Indoor Stadium, Jumat (11/3/2022). Momentum kemenangannya itu sekaligus menjadi kesempatannya menantang lawan di peringkat lima besar divisi flyweight. “Beri saya [petarung] lima besar,” tegasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3847 seconds (0.1#10.140)