Hasil Final All England 2022: Akane Yamaguchi Juara usai Bekuk An Se-young
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Akane Yamaguchi menjadi yang terbaik di All England 2022. Pebulu tangkis putri Jepang itu mengalahkan wakil Korea, An Seyoung 21-15 dan 21-15 pada final di Utilita Arena, Minggu (20/3/2022).
Kedua pemain saling berbalas pada enam poin pertama sehingga menciptakan angka 3-3. Setelah itu, Akane Yamaguchi mengambil alih jalannya permainan.
Dia berturut-turut memasukkan kok ke lapangan An Seyoung hingga lima angka. Dari situ poinnya sudah tidak lagi terkejar. Akane pun unggul 11-6 di interval pertama.
Setelah dari sana, Akane semakin nyaman mendominasi permainan. Terdapat satu momen di mana An Seyoung harus terjatuh mengembalika kok.
Selisih poin terjauh tercipta di angka 15-9. Setelah itu, An Seyoung mencoba bangkit dengan melakukan smash bertubi-tubi hingga menipiskan kedudukan.
Namun Akane tidak membiarkan An Seyoung nyaman menciptakan poin demi poin. Dia membalas dengan pengembalian bola tenang dan mengecoh hingga mengamankan kemenangan 21-15.
Di awal gim kedua, An Seyoung mampu unggul dengan beberapa kali dropshot menyilang. Dia terlihat nyaman meladeni perlawanan Akane yang tampak belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Namun, lagi-lagi An Seyoung tertinggal melalui poin bertubi-tubi yang diciptakan Akane. Poin pun berbalik menjadi 5-3.
Setelah itu An Seyoung masih bisa menyamakan kedudukan poin melalui permainan efektifnya meski Akane masih selalu unggul. Tapi permainan itu seperti tidak keluar dalam perolehan poin berikutnya.
Dia kemasukan kok hingga enam kali berturut-turut membuat poinnya semakin tertinggal menjadi 15-8. Kendati demikian, dia tidak menyerah hingga melakukan hal serupa pada poin-poin berikutnya.
Poin menipis menjadi 16-14. Di sini An Seyoung cukup cekatan melakukan permainan netting menyilang. Tapi itu tidak cukup untuk menurunkan mental Akane.
Akane terus melakukan smash dari pengembalian bola yang tanggung An Seyoung hingga akhirnya memastikan kemenangan menjadi 21-15.
Kedua pemain saling berbalas pada enam poin pertama sehingga menciptakan angka 3-3. Setelah itu, Akane Yamaguchi mengambil alih jalannya permainan.
Dia berturut-turut memasukkan kok ke lapangan An Seyoung hingga lima angka. Dari situ poinnya sudah tidak lagi terkejar. Akane pun unggul 11-6 di interval pertama.
Setelah dari sana, Akane semakin nyaman mendominasi permainan. Terdapat satu momen di mana An Seyoung harus terjatuh mengembalika kok.
Selisih poin terjauh tercipta di angka 15-9. Setelah itu, An Seyoung mencoba bangkit dengan melakukan smash bertubi-tubi hingga menipiskan kedudukan.
Namun Akane tidak membiarkan An Seyoung nyaman menciptakan poin demi poin. Dia membalas dengan pengembalian bola tenang dan mengecoh hingga mengamankan kemenangan 21-15.
Di awal gim kedua, An Seyoung mampu unggul dengan beberapa kali dropshot menyilang. Dia terlihat nyaman meladeni perlawanan Akane yang tampak belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Namun, lagi-lagi An Seyoung tertinggal melalui poin bertubi-tubi yang diciptakan Akane. Poin pun berbalik menjadi 5-3.
Setelah itu An Seyoung masih bisa menyamakan kedudukan poin melalui permainan efektifnya meski Akane masih selalu unggul. Tapi permainan itu seperti tidak keluar dalam perolehan poin berikutnya.
Dia kemasukan kok hingga enam kali berturut-turut membuat poinnya semakin tertinggal menjadi 15-8. Kendati demikian, dia tidak menyerah hingga melakukan hal serupa pada poin-poin berikutnya.
Poin menipis menjadi 16-14. Di sini An Seyoung cukup cekatan melakukan permainan netting menyilang. Tapi itu tidak cukup untuk menurunkan mental Akane.
Akane terus melakukan smash dari pengembalian bola yang tanggung An Seyoung hingga akhirnya memastikan kemenangan menjadi 21-15.
(sha)