Fokus Wales vs Austria, Bale Ogah Pikirkan Kontrak di Real Madrid

CARDIFF - Bintang timnas Wales Gareth Bale cuek dengan kontraknya yang akan berakhir di Real Madrid. Mantan winger Tottenham Hotspur itu tak peduli meski Madrid tak kunjung menyodorkan tawaran perpanjangan masa baktinya yang berakhir Juni 2022.

Bale masih santai dengan kontraknya kini. Pemain berusia 32 tahun tersebut bahkan mengaku belum memikirkan tentang masa depannya sama sekali, baik itu perpanjang kontrak ataupun pergi dari Santiago Bernabeu.



Saat ini Bale bergabung dengan timnas Wales untuk laga playoff kualfikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa melawan Austria di Cardiff City Stadium, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Bale merasa bugar untuk pertandngan itu meski baru bermain 77 menit sejak November. “Saya dalam kondisi sangat baik, jauh lebih baik daripada kamp terakhir ketika saya absen selama sekitar tiga bulan,” kata Baledilansir Guardian.



“Saya telah berlatih beberapa hari terakhir, siap untuk bermain apa pun yang diperlukan besok dan kami akan memberikan semua yang kami bisa."

"Yang pasti itu akan menjadi salah satu pertandingan terbesar yang pernah saya mainkan. Lolos ke Piala Dunia adalah sesuatu yang ingin saya capai, untuk para penggemar, untuk negara.”

Bale memiliki alasan tersendiri mengapa enggan memikirkan nasibnya di Real Madrid. Baginya, memikirkan tentang kontraknya yang akan habis dapat menimbulkan keraguan. Maka dari itu ia lebih memilih untuk tak ambil pusing.

"Saya belum memikirkannya sama sekali. Memikirkan masa depan dapat menimbulkan keraguan, itu sebabnya saya belum melakukannya," kata Bale dikutip dari cuitan Fabrizio Romano di Twitter pribadinya, Kamis (24/3/2022).

Bale sudah jarang menjadi pilihan utama Los Blancos -julukan Real Madrid- dalam beberapa musim terakhir. Namanya lebih sering menjadi penghangan bangku cadangan.

Pada musim ini saja, tepatnya di bawah naungan Carlo Ancelotti, dirinya baru tampil sebanyak empat kali dari 29 pertandingan El Real di Liga Spanyol. Hany sebiji gol yang dicetak sebagai bentuk kontribusi.

Bahkan, pemilik nomor punggung 18 itu sampai sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspurs selama semusim pada 2020 lalu. Lebih buruknya lagi, hubungan Bale dengan manajemen klub tidaklah harmonis.

Bagaimana tidak, mantan rekan Cristiano Ronaldo itu juga sempat ingin dijual oleh sang presiden, Florentino Perez. Namun ia menolak dan memilih untuk tetap bertahan di Real Madrid.

Sebab demikian, Bale besar kemungkinan akan tinggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim nanti. Dengan usianya yang tak lagi muda, performanya yang sudah merosot, serta gajinya yang tinggi, manajemen klub pasti pikir dua kali guna memberikannya kontrak baru.