Luka Seumur Hidup Jorginho

Jum'at, 25 Maret 2022 - 16:00 WIB
loading...
Luka Seumur Hidup Jorginho
Jorginho tampak tertunduk lemas saat pengadil lapangan hijau membunyikan peluit panjang ketika Italia kalah 0-1 atas Makedonia pada laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 di tadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) WIB / Foto: Football Italia
A A A
Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022 meninggalkan luka besar pada seluruh pemain dan masyarakat di negeri spaghetti. Salah satunya adalah Jorginho.

Jorginho tidak pernah menyangka bahwa bencana besar menuju Piala Dunia kembali terulang untuk kedua kalinya secara beruntun. Kai ini giliran Makedonia Utara, yang mengubur mimpi Gli Azzurri berangkat ke Qatar.

Bermain dengan sistem satu pertemuan saja, Italia kalah dengan skor tipis 1-0 di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) WIB. Telaknya, gol semata wayang Makedonia Utara dicetak pada menit terakhir melalui aksi Aleksandar Trajkovski (90+1).

BACA JUGA: Timnas Italia Tak Lolos ke Piala Dunia 2022, Era Catenaccio Berakhir?

Saat peluit panjang dibunyikan pengadil lapangan hijau, para pemain Italia pun tertunduk lemas. Langkah kakinya terlihat gontai dan skuad Roberto Mancini seakan tidak berani menatap penggemar yang menyaksikan di Stadio Renzo Barbera.

Perasaan bersalah berkecamuk di pikiran pemain Italia, tak terkecuali Jorginho. Gelandang serang Chelsea itu secara mengejutkan membuat pengakuan dosa bahwa kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022 di Qatar tak lepas dari kesalahannya dalam mengeksekusi penalti saat melawan Swiss.

Ya, Jorginho gagal mengeksekusi penalti sebanyak dua kali selama berhadapan melawan Swiss di babak penyisihan grup. Dan ia menyadari beban itu akan terus terasa di pundaknya seumur hidup.

BACA JUGA: Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Minta Maaf

“Rasanya menyakitkan ketika saya memikirkannya, karena saya masih memikirkannya dan itu akan menghantui saya selama sisa hidup saya. Melangkah ke sana dua kali dan tidak dapat membantu tim Anda dan negara Anda adalah sesuatu yang akan saya bawa selamanya, dan itu membebani saya," sesal Jorginho kepada RAI Sport dikutip dari Football Italia.

“Orang-orang mengatakan kami perlu mengangkat kepala dan melanjutkan, tapi itu sulit,” pungkas Jorginho.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)