MotoGP 2020, Cal Crutchlow Optimistis Mampu Bersaing
loading...
A
A
A
LONDON - Cal Crutchlow tampaknya sudah tidak sabar untuk segera mentas di MotoGP 2020 . Rider tim LCR Honda ini siap memberikan yang terbaik setelah istirahat panjang akibat pandemi virus corona.
Pembalap asal Inggris itu patut tidak sabar setelah MotoGP merilis jadwal baru untuk perjalanan musim 2020. Total, sudah ada 13 balapan yang bisa dipastikan akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Race pertama akan berlangsung di Sirkuit Jerez dua kali secara beruntun pada 19 dan 26 Juli mendatang. Sementara untuk saat ini semua seri akan berlangsung di Eropa. Namun, ada kemungkinan akan berlangsung di luar Eropa.
Menanggapi kalender baru itu, Crutchlow menyatakan sangat antusias untuk segera menjalani balapan. Dia sadar jika usianya sudah bertambah tua. Namun, Crutchlow meyakinkan jika jiwa kompetitifnya masih tetap bertumbuh. Karena itu, dia berharap tidak ada penundaan balapan dan segera bisa kembali berkompetisi secara sengit di atas lintasan balap. (Baca: 31 Juli, Perhelatan NBA Kembali Bergulir)
“Kabar yang bagus dari MotoGP! Jadwal untuk musim 2020 telah dirilis. Mari lihat bersama untuk musim ini tim LCR,” tulis Crutchlow, dalam akun Instagram pribadinya, seperti dilansir speedweek.
Dengan dirilisnya jadwal baru itu, Crutchlow mempunyai waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan diri. Persiapan sejatinya sudah dilakukan pada tes pramusim lalu. Namun, semua hal sudah berubah akibat absen lama yang disebabkan virus korona. Bahkan, sentuhan terbaiknya mungkin saja hilang.
Crutchlow juga sadar bahwa balapan musim 2020 akan berjalan lebih sulit dari biasanya. Selain usianya yang sudah menginjak 34 tahun, kontak kerja sama dengan timnya juga akan berakhir pada akhir musim ini. Kondisi ini tentu membuatnya sangat bersemangat untuk bisa membuktikan kualitasnya sebagai salah satu rider yang patut dipertimbangkan di barisan depan. (Baca juga: Gelar MotoGP Pascapandemi, Dorna Jajaki Kehadiran Penonton)
Tahun lalu, Crutchlow berhasil tiga kali naik podium, termasuk runner- up di Phillip Island. Sekarang, dia ingin memberikan usaha maksimal di setiap balapan. Meski rival akan semakin kuat, Crutchlow juga ingin memberikan yang terbaik supaya bisa menutup sisa-sisa kariernya dengan manis.
Sementara itu, bos tim LCR Honda Lucio Cecchinello sebelumnya sempat memberikan isyarat mengenai masa depan Crutchlow. Dia mengakui pihaknya masih bertekad mempertahankan sang pembalap.
Saat ini, masa depan Crutchlow memang semakin tak menentu setelah belum ada kontrak baru yang diajukan tim LCR Honda. Hal tersebut lantas membuat isu bahwa Crutchlow bakal segera pensiun dari MotoGP dan beralih ke Superbike semakin kencang. Meski begitu, Cecchinello berharap bisa meyakinkan agar Crutchlow tetap bertahan bersama tim untuk MotoGP 2021. (Lihat videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)
“Saya dia ingin tetap balapan sampai 2021. Akibat pandemi ini, tidak adanya balapan, membuat dia sangat menginginkan untuk tetap bertahan di tim satelit Honda. Saya pun ingin mendiskusikan dengan Honda untuk memperpanjang kontrak Crutchlow sampai tahun depan,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
Pembalap asal Inggris itu patut tidak sabar setelah MotoGP merilis jadwal baru untuk perjalanan musim 2020. Total, sudah ada 13 balapan yang bisa dipastikan akan digelar dalam beberapa bulan ke depan. Race pertama akan berlangsung di Sirkuit Jerez dua kali secara beruntun pada 19 dan 26 Juli mendatang. Sementara untuk saat ini semua seri akan berlangsung di Eropa. Namun, ada kemungkinan akan berlangsung di luar Eropa.
Menanggapi kalender baru itu, Crutchlow menyatakan sangat antusias untuk segera menjalani balapan. Dia sadar jika usianya sudah bertambah tua. Namun, Crutchlow meyakinkan jika jiwa kompetitifnya masih tetap bertumbuh. Karena itu, dia berharap tidak ada penundaan balapan dan segera bisa kembali berkompetisi secara sengit di atas lintasan balap. (Baca: 31 Juli, Perhelatan NBA Kembali Bergulir)
“Kabar yang bagus dari MotoGP! Jadwal untuk musim 2020 telah dirilis. Mari lihat bersama untuk musim ini tim LCR,” tulis Crutchlow, dalam akun Instagram pribadinya, seperti dilansir speedweek.
Dengan dirilisnya jadwal baru itu, Crutchlow mempunyai waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan diri. Persiapan sejatinya sudah dilakukan pada tes pramusim lalu. Namun, semua hal sudah berubah akibat absen lama yang disebabkan virus korona. Bahkan, sentuhan terbaiknya mungkin saja hilang.
Crutchlow juga sadar bahwa balapan musim 2020 akan berjalan lebih sulit dari biasanya. Selain usianya yang sudah menginjak 34 tahun, kontak kerja sama dengan timnya juga akan berakhir pada akhir musim ini. Kondisi ini tentu membuatnya sangat bersemangat untuk bisa membuktikan kualitasnya sebagai salah satu rider yang patut dipertimbangkan di barisan depan. (Baca juga: Gelar MotoGP Pascapandemi, Dorna Jajaki Kehadiran Penonton)
Tahun lalu, Crutchlow berhasil tiga kali naik podium, termasuk runner- up di Phillip Island. Sekarang, dia ingin memberikan usaha maksimal di setiap balapan. Meski rival akan semakin kuat, Crutchlow juga ingin memberikan yang terbaik supaya bisa menutup sisa-sisa kariernya dengan manis.
Sementara itu, bos tim LCR Honda Lucio Cecchinello sebelumnya sempat memberikan isyarat mengenai masa depan Crutchlow. Dia mengakui pihaknya masih bertekad mempertahankan sang pembalap.
Saat ini, masa depan Crutchlow memang semakin tak menentu setelah belum ada kontrak baru yang diajukan tim LCR Honda. Hal tersebut lantas membuat isu bahwa Crutchlow bakal segera pensiun dari MotoGP dan beralih ke Superbike semakin kencang. Meski begitu, Cecchinello berharap bisa meyakinkan agar Crutchlow tetap bertahan bersama tim untuk MotoGP 2021. (Lihat videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)
“Saya dia ingin tetap balapan sampai 2021. Akibat pandemi ini, tidak adanya balapan, membuat dia sangat menginginkan untuk tetap bertahan di tim satelit Honda. Saya pun ingin mendiskusikan dengan Honda untuk memperpanjang kontrak Crutchlow sampai tahun depan,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)