Gelar MotoGP Pascapandemi, Dorna Jajaki Kehadiran Penonton
loading...
A
A
A
MADRID - Kabar gembira bagi penggemar MotoGP. Dorna Sports tengah menjajaki peluang kehadiran penonton saat kejuaraan dunia balapan motor paling bergengsi itu kembali bergulir. Kabar tersebut setelah mereka merilis jadwal balap sementara untuk musim kompetisi 2020 yang sempat tertunda karena pandemi virus corona.
Berdasarkan jadwal yang dirilis pada Kamis (11/6/2020), Dorna Sports telah menyiapkan 13 seri untuk digelar di delapan negara di Eropa. Sedangkan nasib balapan di luar Benua Biru, seperti GP Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina, masih menanti kepastian apakah bisa berlangsung atau tidak pada tahun ini.
Selain telah menyusun agenda balap MotoGP 2020, Dorna Sports juga sudah menyiapkan sejumlah protokol agar balapan yang digelar aman dari risiko penyebaran Covid-19. Salah satu langkah preventif yang bakal dilakukan adalah menggelar balapan tanpa melibatkan kehadiran penonton. (Baca: Kamis, Dorna Sport Bakal Umumkan Kalender Baru MotoGP)
Kebijakan itu akan terlihat saat dua seri pertama MotoGP 2020, GP Spanyol (19 Juli), dan GP Andalusia (26 Juli), digelar di Sirkuit Jerez. Meski begitu, ada sejumlah negara tuan rumah seri MotoGP 2020 yang berharap agar balapan yang akan mereka gelar nanti tetap berlangsung dengan penonton.
Salah satunya adalah Sirkuit Misano. Namun, pihak pengelola masih akan melihat kondisi termutakhir sebelum menggelar balapan pada September nanti. Ezpeleta pun memberikan tanggapan dengan keinginan sirkuit tersebut. Dia tak mau pukul rata dalam mengambil kebijakan dan melihat kondisi setiap negara sebelum memutuskan balapan boleh dihadiri penonton atau tidak.
“Meski hingga saat ini balapan di Sirkuit Misano dijadwalkan tanpa penonton, tetapi ajang itu masih akan digelar pada September dan kita akan melihat apa yang akan terjadi. Akan tetapi, seri kedelapan MotoGP 2020 di Catalunya (bergulir seminggu setelah balapan di Sirkuit Misano) tetap akan berlangsung tanpa kehadiran penonton,” kata Ezpeleta dilansir GPone. (Lihat videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)
Sejumlah pengelola sirkuit lain masih membuka peluang untuk menghadirkan penonton langsung di arena balap. Bahkan, pengelola Automotodrom Brno masih menjual tiket GP Ceko 2020. Sementara itu, pengelola Red Bull Ring masih menangguhkan proses pembelian tiket GP Austria.
“Kejuaraan musim 2020 di Red Bull Ring masih tak bisa (mendapat izin) digelar di depan penonton, seperti yang sudah direncanakan,” kata pengelola Red Bull Ring.
“Namun, kebijakan terkait penonton yang akan hadir di lintasan masih tergantung pada peraturan resmi yang akan berlaku pada Agustus nanti,” katanya. (Baca juga: Bocoran Jadwal Pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez)
Namun pasti, pihak Dorna Sports akan melangsungkan balapan dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan otoritas tiap negara demi menghindari potensi penyebaran virus corona (Covid-19). Mereka juga tak bisa begitu saja menutup harapan pihak penyelenggara yang ingin menggelar balapan demi mendapat pemasukan. Karena itu, kehadiran penonton bisa saja terjadi, tetapi eksekusinya masih tergantung dengan situasi termutakhir terkait Covid-19. (Raikhul Amar)
Berdasarkan jadwal yang dirilis pada Kamis (11/6/2020), Dorna Sports telah menyiapkan 13 seri untuk digelar di delapan negara di Eropa. Sedangkan nasib balapan di luar Benua Biru, seperti GP Thailand, Malaysia, Amerika Serikat, dan Argentina, masih menanti kepastian apakah bisa berlangsung atau tidak pada tahun ini.
Selain telah menyusun agenda balap MotoGP 2020, Dorna Sports juga sudah menyiapkan sejumlah protokol agar balapan yang digelar aman dari risiko penyebaran Covid-19. Salah satu langkah preventif yang bakal dilakukan adalah menggelar balapan tanpa melibatkan kehadiran penonton. (Baca: Kamis, Dorna Sport Bakal Umumkan Kalender Baru MotoGP)
Kebijakan itu akan terlihat saat dua seri pertama MotoGP 2020, GP Spanyol (19 Juli), dan GP Andalusia (26 Juli), digelar di Sirkuit Jerez. Meski begitu, ada sejumlah negara tuan rumah seri MotoGP 2020 yang berharap agar balapan yang akan mereka gelar nanti tetap berlangsung dengan penonton.
Salah satunya adalah Sirkuit Misano. Namun, pihak pengelola masih akan melihat kondisi termutakhir sebelum menggelar balapan pada September nanti. Ezpeleta pun memberikan tanggapan dengan keinginan sirkuit tersebut. Dia tak mau pukul rata dalam mengambil kebijakan dan melihat kondisi setiap negara sebelum memutuskan balapan boleh dihadiri penonton atau tidak.
“Meski hingga saat ini balapan di Sirkuit Misano dijadwalkan tanpa penonton, tetapi ajang itu masih akan digelar pada September dan kita akan melihat apa yang akan terjadi. Akan tetapi, seri kedelapan MotoGP 2020 di Catalunya (bergulir seminggu setelah balapan di Sirkuit Misano) tetap akan berlangsung tanpa kehadiran penonton,” kata Ezpeleta dilansir GPone. (Lihat videonya: Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Mulai Dipenuhi Pengunjung)
Sejumlah pengelola sirkuit lain masih membuka peluang untuk menghadirkan penonton langsung di arena balap. Bahkan, pengelola Automotodrom Brno masih menjual tiket GP Ceko 2020. Sementara itu, pengelola Red Bull Ring masih menangguhkan proses pembelian tiket GP Austria.
“Kejuaraan musim 2020 di Red Bull Ring masih tak bisa (mendapat izin) digelar di depan penonton, seperti yang sudah direncanakan,” kata pengelola Red Bull Ring.
“Namun, kebijakan terkait penonton yang akan hadir di lintasan masih tergantung pada peraturan resmi yang akan berlaku pada Agustus nanti,” katanya. (Baca juga: Bocoran Jadwal Pembuka MotoGP di Sirkuit Jerez)
Namun pasti, pihak Dorna Sports akan melangsungkan balapan dengan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan otoritas tiap negara demi menghindari potensi penyebaran virus corona (Covid-19). Mereka juga tak bisa begitu saja menutup harapan pihak penyelenggara yang ingin menggelar balapan demi mendapat pemasukan. Karena itu, kehadiran penonton bisa saja terjadi, tetapi eksekusinya masih tergantung dengan situasi termutakhir terkait Covid-19. (Raikhul Amar)
(ysw)