Dari 4 Kandidat, Joan Mir Difavoritkan Gantikan Marc Marquez
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Joan Mir difavoritkan bakal menggantikan peran Marc Marquez di tim Repsol Honda. Pernyataan itu sebagaimana disamapaikan Carlo Pernat.
Tim Repsol Honda tengah diselimuti kegelisahan setelah Marquez mengalami kecelakaan hebat pada sesi pemanasan jelang MotoGP Indonesia, akhir pekan kemarin. Akibatnya, ia harus beristirahat untuk menjalani pemulihan setelah diplopia kembali kambuh.
Marquez terancam absen pada balapan berikutnya di MotoGP Argentina. Melihat kondisi yang terus berulang, tim Honda dilaporkan telah menyiapkan empat nama pembalap untuk menggantikan posisi The Baby Alien.
BACA JUGA: 2 Pembalap AHM Raih Podium di Race Pertama ARRC Buriram 2022
Mereka adalah Joan Mir, Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Enea Bastianini. Dua nama terakhir diragukan bakal menerima pinangan Honda, sebab Martin dan Bastianini menargetkan menjadi pembalap tim pabrikan Ducati tahun depan.
Sementara Pernat menilai peluang Honda untuk merekrut Quartararo tak akan berhasil. Ia menilai pembalap asal Prancis itu akan tetap bertahan di Yamaha, usai mendapatkan tawaran menjanjikan untuk tak pergi ke tim lain.
"Saya pikir bahwa pada akhirnya Quartararo, meskipun seribu sakit perut, akan tetap di tempatnya , mungkin dengan beberapa jaminan lebih dari orang lain dan gaji yang sangat meyakinkan," kata Pernat dilansir dari Paddock GP, Sabtu (26/3/2022).
BACA JUGA: Rudal Berpotensi Hantam Jeddah, GP Arab Saudi Akan Tetap Berlangsung
Namun, Pernat menilai Mir menjadi kandidat utama untuk menjadi pengganti Marquez di Repsol Honda. Pria berusia 73 tahun itu menilai karakter mengemudi Mir sangat cocok dengan RC213V dan akan membuatnya menjadi lebih kompetitif.
"Memang benar bahwa mantan juara dunia akhir-akhir ini tampak lebih dekat dari sebelumnya untuk mengkonfirmasi dengan Suzuki, tetapi juga benar bahwa jika Honda benar-benar memanggil Anda ke tim pabriknya, Anda hampir tidak akan mengatakan tidak. Dia mungkin pembalap di posisi terdepan saat ini karena karakteristiknya juga bisa sangat cocok dengan RC213V," ucapnya.
Kontrak Quartararo dan Mir akan segera habis di akhir musim MotoGP 2022 mendatang. Namun keduanya bisa saja melakukan perpanjangan kontrak, tetapi Honda memiliki peluang untuk membajak mereka.
Tim Repsol Honda tengah diselimuti kegelisahan setelah Marquez mengalami kecelakaan hebat pada sesi pemanasan jelang MotoGP Indonesia, akhir pekan kemarin. Akibatnya, ia harus beristirahat untuk menjalani pemulihan setelah diplopia kembali kambuh.
Marquez terancam absen pada balapan berikutnya di MotoGP Argentina. Melihat kondisi yang terus berulang, tim Honda dilaporkan telah menyiapkan empat nama pembalap untuk menggantikan posisi The Baby Alien.
BACA JUGA: 2 Pembalap AHM Raih Podium di Race Pertama ARRC Buriram 2022
Mereka adalah Joan Mir, Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Enea Bastianini. Dua nama terakhir diragukan bakal menerima pinangan Honda, sebab Martin dan Bastianini menargetkan menjadi pembalap tim pabrikan Ducati tahun depan.
Sementara Pernat menilai peluang Honda untuk merekrut Quartararo tak akan berhasil. Ia menilai pembalap asal Prancis itu akan tetap bertahan di Yamaha, usai mendapatkan tawaran menjanjikan untuk tak pergi ke tim lain.
"Saya pikir bahwa pada akhirnya Quartararo, meskipun seribu sakit perut, akan tetap di tempatnya , mungkin dengan beberapa jaminan lebih dari orang lain dan gaji yang sangat meyakinkan," kata Pernat dilansir dari Paddock GP, Sabtu (26/3/2022).
BACA JUGA: Rudal Berpotensi Hantam Jeddah, GP Arab Saudi Akan Tetap Berlangsung
Namun, Pernat menilai Mir menjadi kandidat utama untuk menjadi pengganti Marquez di Repsol Honda. Pria berusia 73 tahun itu menilai karakter mengemudi Mir sangat cocok dengan RC213V dan akan membuatnya menjadi lebih kompetitif.
"Memang benar bahwa mantan juara dunia akhir-akhir ini tampak lebih dekat dari sebelumnya untuk mengkonfirmasi dengan Suzuki, tetapi juga benar bahwa jika Honda benar-benar memanggil Anda ke tim pabriknya, Anda hampir tidak akan mengatakan tidak. Dia mungkin pembalap di posisi terdepan saat ini karena karakteristiknya juga bisa sangat cocok dengan RC213V," ucapnya.
Kontrak Quartararo dan Mir akan segera habis di akhir musim MotoGP 2022 mendatang. Namun keduanya bisa saja melakukan perpanjangan kontrak, tetapi Honda memiliki peluang untuk membajak mereka.
(yov)