Masa Depan Chelsea Belum Jelas, Mason Mount: Semua Pemain Resah
loading...
A
A
A
LONDON - Mason Mount membeberkan kondisi terkini Chelsea setelah aset Roman Abramovich dibekukan Pemerintah Inggris. Menurut gelandang asal Inggris itu, semua pemain mencemaskan masa depan The Blues.
Abramovich dipaksa mundur dari kepemilikan Chelsea oleh Pemerintah Inggris lantaran dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dia terus terkena imbas lantaran invasi Negeri Beruang Merah kepada Ukraina masih berlanjut.
Dia mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris dan terpaksa harus menjual Chelsea. Sejauh ini sudah ada beberapa peminat. Namun, hingga sekarang belum bisa dipastikan siapa yang bakal menjadi juragan anyar klub Liga Inggris itu.
Mount mengaku tidak mengetahui detail mengenai persoalan ini. Namun, menurutnya para pemain sedang was-was dengan kondisi Chelsea yang belum juga ada kejelasan.
"Saya sudah berada di klub sejak berusia enam tahun dan hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi ini bisa menjadi perhatian," beber Moutn dilansir dari Express.
"Pada awalnya, dan bahkan sekarang, kami tidak benar-benar tahu ke mana arahnya dan apa yang terjadi keesokan harinya,” jelasnya soal situasi Chelsea saat ini.
Mount menyebut yang bisa dilakukan saat ini hanyalah fokus pada setiap pertandingan. Sebab, berbagai kabar buruk tentang Chelsea sangat mengganggu konsentrasi para pemain di lapangan.
“Jadi itu sulit. Tapi kami fokus pada sepak bola kami dan apa yang bisa kami lakukan adalah mencoba dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Terkadang sulit untuk fokus pada sepak bola ketika banyak hal terjadi di sekitar Anda,” sambung pemain berusia 23 itu.
Saat ini, Mount sedang menjalankan tugas negara bersama Inggris. Dia baru akan kembali ke Stamford Bridge pekan depan untuk membela Chelsea di Liga Inggris dan Liga Champions.
Abramovich dipaksa mundur dari kepemilikan Chelsea oleh Pemerintah Inggris lantaran dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dia terus terkena imbas lantaran invasi Negeri Beruang Merah kepada Ukraina masih berlanjut.
Dia mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris dan terpaksa harus menjual Chelsea. Sejauh ini sudah ada beberapa peminat. Namun, hingga sekarang belum bisa dipastikan siapa yang bakal menjadi juragan anyar klub Liga Inggris itu.
Mount mengaku tidak mengetahui detail mengenai persoalan ini. Namun, menurutnya para pemain sedang was-was dengan kondisi Chelsea yang belum juga ada kejelasan.
"Saya sudah berada di klub sejak berusia enam tahun dan hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi ini bisa menjadi perhatian," beber Moutn dilansir dari Express.
"Pada awalnya, dan bahkan sekarang, kami tidak benar-benar tahu ke mana arahnya dan apa yang terjadi keesokan harinya,” jelasnya soal situasi Chelsea saat ini.
Mount menyebut yang bisa dilakukan saat ini hanyalah fokus pada setiap pertandingan. Sebab, berbagai kabar buruk tentang Chelsea sangat mengganggu konsentrasi para pemain di lapangan.
“Jadi itu sulit. Tapi kami fokus pada sepak bola kami dan apa yang bisa kami lakukan adalah mencoba dan memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Terkadang sulit untuk fokus pada sepak bola ketika banyak hal terjadi di sekitar Anda,” sambung pemain berusia 23 itu.
Saat ini, Mount sedang menjalankan tugas negara bersama Inggris. Dia baru akan kembali ke Stamford Bridge pekan depan untuk membela Chelsea di Liga Inggris dan Liga Champions.
(mirz)