Singkirkan Atletico, Pep Guardiola Puji Mentalitas Man City
loading...
A
A
A
MADRID - Manchester City menahan Atletico Madrid 0-0 pada leg kedua perempat final Liga Champions 202/2022 di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB. Pelatih Man City Pep Guardiola memuji mentalitas pemainnya.
Guardiola menilai Atletico sulit dikalahkan saat bermain di kandang sendiri. Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan mentalitas yang ditujukan oleh para pemainnya.
Meski bermain imbang, The Citizens -julukan Man City- berhasil melaju ke perempat final usai menang 1-0 di leg pertama. Seusai pertandingan, Guardiola mengaku senang dengan pencapaian di semifinal Liga Champions musim ini. Dia menjelaskan pencapaian tersebut adalah pencapaian luar bisa yang telah diraih oleh Man City.
“Ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah kami, kami berada di semifinal. Kami berada di semifinal dan untuk klub kami itu adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Guardiola dilansir dari laman resmi Man City, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Keributan Pemain Atletico Madrid vs Manchester City Pecah di Lorong Stadion
Guardiola menjelaskan timnya sudah memberikan penampilan terbaik, sehingga bisa menahan semua serangan pemain Atletico hingga akhir pertandingan.
“Tentu saja saya senang dengan kekuatan mental kami. Kami memberikan segalanya, tetapi jika mereka mencetak gol di aksi terakhir, apakah kekuatan mental tidak akan ada?," ucapnya.
Guardiola mengatakan bermain di Stadion Wanda Metropolitano dan Liga Champions adalah hal yang sulit, tetapi timnya berhasil tampil baik dan layak mendapatkan pujian. Ia menjelaskan tidak bisa berharap untuk tampil luar biasa di setiap pertandingan.
“Di stadion ini dalam kompetisi ini selalu sulit, ini adalah pujian besar bagi para pemain. Kita tidak bisa mengharapkan setiap waktu untuk membuat segalanya menjadi luar biasa," tuturnya.
Lebih lanjut, Guardiola mengaku bangga menghadapi lawan yang bagus dan timnya telah berusaha mencetak gol meski gagal mendapatkannya. Meski begitu, ia menjelaskan Man City seharusnya bisa mencetak gol karena memiliki pemain yang luar biasa.
“Saya bangga karena lawannya sangat bagus, kami mencoba mengambil bola tetapi tidak bisa. Dengan pemain-pemain ini (berkualitas) dan peluang, mereka (Man City) seharusnya bisa mencetak gol," pungkasnya.
Guardiola menilai Atletico sulit dikalahkan saat bermain di kandang sendiri. Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan mentalitas yang ditujukan oleh para pemainnya.
Baca Juga
Meski bermain imbang, The Citizens -julukan Man City- berhasil melaju ke perempat final usai menang 1-0 di leg pertama. Seusai pertandingan, Guardiola mengaku senang dengan pencapaian di semifinal Liga Champions musim ini. Dia menjelaskan pencapaian tersebut adalah pencapaian luar bisa yang telah diraih oleh Man City.
“Ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah kami, kami berada di semifinal. Kami berada di semifinal dan untuk klub kami itu adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Guardiola dilansir dari laman resmi Man City, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Keributan Pemain Atletico Madrid vs Manchester City Pecah di Lorong Stadion
Guardiola menjelaskan timnya sudah memberikan penampilan terbaik, sehingga bisa menahan semua serangan pemain Atletico hingga akhir pertandingan.
“Tentu saja saya senang dengan kekuatan mental kami. Kami memberikan segalanya, tetapi jika mereka mencetak gol di aksi terakhir, apakah kekuatan mental tidak akan ada?," ucapnya.
Guardiola mengatakan bermain di Stadion Wanda Metropolitano dan Liga Champions adalah hal yang sulit, tetapi timnya berhasil tampil baik dan layak mendapatkan pujian. Ia menjelaskan tidak bisa berharap untuk tampil luar biasa di setiap pertandingan.
“Di stadion ini dalam kompetisi ini selalu sulit, ini adalah pujian besar bagi para pemain. Kita tidak bisa mengharapkan setiap waktu untuk membuat segalanya menjadi luar biasa," tuturnya.
Lebih lanjut, Guardiola mengaku bangga menghadapi lawan yang bagus dan timnya telah berusaha mencetak gol meski gagal mendapatkannya. Meski begitu, ia menjelaskan Man City seharusnya bisa mencetak gol karena memiliki pemain yang luar biasa.
“Saya bangga karena lawannya sangat bagus, kami mencoba mengambil bola tetapi tidak bisa. Dengan pemain-pemain ini (berkualitas) dan peluang, mereka (Man City) seharusnya bisa mencetak gol," pungkasnya.
(sha)