Man City Singkirkan Atletico Madrid, Pep Guardiola: Kami Beruntung Bisa Lolos
loading...
A
A
A
MADRID - Manchester City (Man City) harus susah untuk mengamankan tiket semifinal Liga Champions 2021/2022. Wakil Liga Inggris itu menyingkirkan Atletico Madrid setelah bermain 0-0 pada leg kedua.
Riyad Mahrez dkk bisa menahan Atletico tanpa gol 0-0 Atletico di Metropolitano Stadium, Madrid, Kamis (14/4/2022) dini hari. Ini membuat The Citizens tetap unggul agregat 1-0.
Pep Guardiola menyebut lolosnya Man City merupakan keberuntungan. Sebab, pasukannya tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada dan sempat pula ditekan Atletico.
Man City cukup mendominasi dengan penguasaan bola hingga 61 persen. Namun, mereka hanya melakukan 10 tembakan, dengan satu menuju sasaran. Ini yang membuat pelatih asal Spanyol itu kesal.
Kekesalan Guardiola terlihat pada babak pertama. Dia menilai anak asuhnya tidak menjalankan strategi dengan baik. Beruntung, John Stones dan Aymeric Laporte cekatan menghalau ancaman tuan rumah.
"Ini yang terjadi jika kami tidak bermain seperti yang kami mainkan di leg pertama," kata Guardiola dikutip dari laman resmi Man City.
Ini memaksa Guardiola memberikan instruksi tambahan di ruang ganti agar permainan Man City meningkat. Meski belum juga mencetak gol, dia merasa permainan pasukanya mulai membaik.
Itu sebabnya Guardiola menyebut Man City beruntung bisa melaju ke semifinal Liga Chamnpions musim ini. "Babak kedua kami turun dengan niat untuk menang. Tetapi, pada akhirnya kami ada di sana (semifinal) dan beruntung bisa lolos," tegasnya.
Selanjutnya Man City akan jumpa klub Liga Spanyol lainnya, yakni Real Madrid. Mereka akan bertemu pada 27 April dan 5 Mei, dimana Etihad Stadium akan menggelar leg pertama.
Riyad Mahrez dkk bisa menahan Atletico tanpa gol 0-0 Atletico di Metropolitano Stadium, Madrid, Kamis (14/4/2022) dini hari. Ini membuat The Citizens tetap unggul agregat 1-0.
Pep Guardiola menyebut lolosnya Man City merupakan keberuntungan. Sebab, pasukannya tidak mampu memaksimalkan peluang yang ada dan sempat pula ditekan Atletico.
Man City cukup mendominasi dengan penguasaan bola hingga 61 persen. Namun, mereka hanya melakukan 10 tembakan, dengan satu menuju sasaran. Ini yang membuat pelatih asal Spanyol itu kesal.
Kekesalan Guardiola terlihat pada babak pertama. Dia menilai anak asuhnya tidak menjalankan strategi dengan baik. Beruntung, John Stones dan Aymeric Laporte cekatan menghalau ancaman tuan rumah.
"Ini yang terjadi jika kami tidak bermain seperti yang kami mainkan di leg pertama," kata Guardiola dikutip dari laman resmi Man City.
Ini memaksa Guardiola memberikan instruksi tambahan di ruang ganti agar permainan Man City meningkat. Meski belum juga mencetak gol, dia merasa permainan pasukanya mulai membaik.
Itu sebabnya Guardiola menyebut Man City beruntung bisa melaju ke semifinal Liga Chamnpions musim ini. "Babak kedua kami turun dengan niat untuk menang. Tetapi, pada akhirnya kami ada di sana (semifinal) dan beruntung bisa lolos," tegasnya.
Selanjutnya Man City akan jumpa klub Liga Spanyol lainnya, yakni Real Madrid. Mereka akan bertemu pada 27 April dan 5 Mei, dimana Etihad Stadium akan menggelar leg pertama.
(mirz)