Presiden Prancis Turun Tangan Cegah Kylian Mbappe Pindah ke Luar Negeri

Kamis, 21 April 2022 - 15:00 WIB
loading...
Presiden Prancis Turun Tangan Cegah Kylian Mbappe Pindah ke Luar Negeri
Kylian Mbappe terus dirumorkan akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Ini mendapat perhatian Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang kini berniat mempertahankannya. Foto: Twitter
A A A
PARIS - Kylian Mbappe terus dirumorkan akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas nanti. Ini mendapat perhatian Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang kini berniat mempertahankan penyerang berusia 23 tahun itu tetap di Liga Prancis.



Masa tugas Mbappe di Parc des Princes akan berakhir pada 30 Juni 2022. Meski PSG telah berulang kali menyodorkan perpanjangan kontrak, mantan pemain AS Monaco itu belum memberi respons positif.

Situasinya makin pelik karena beberapa klub besar di Eropa konon tertarik untuk memakai jasanya. Salah satunya adalah raksasa Liga Spanyol, Real Madrid yang telah mengincar Mbappe sejak bursa transfer musim panas lalu.

Kabar ini menyebabkan Macron gelisah. Sebab, dia ingin agar Mbappe meramaikan Liga Prancis lebih lama lagi. Presiden berusia 44 tahun itu bahkan berharap pemain berpostur 178 cm itu membela klub kesayangannya, Olympique Marseille.

“Sayangnya, Anda tidak dapat berbicara tentang Kylian Mbappe pergi ke OM (Olympique Marseille)," ungkap Emmanuel Macron dilansir dari Football Espana.

Macron menegaskan siap membantu Mbappe jika ingin bergabung dengan Marseille pada musim depan. Namun, Mbappe kabarnya tidak memberikan jawaban pasti atas tawaran orang nomor satu di Prancis itu.



"Jika dia mau datang ( ke Marseille), saya akan berjuang untuk mewujudkannya. Tapi dia bilang 'tidak terlalu cepat' (sambil tertawa). Jadi lebih baik berjuang agar dia bertahan di Ligue 1 karena dia terus menjadi pemain hebat,” tegas Macron.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2023 seconds (0.1#10.140)