Tepati Janji ke Istri Tercinta dan Penggemar, Tyson Fury: Ini Duel Terakhir Gypsy King

Minggu, 24 April 2022 - 12:03 WIB
loading...
Tepati Janji ke Istri...
Tyson Fury tetap memilih untuk mengakhiri karier tinju profesionalnya setelah menang KO pada ronde keenam melawan Dillian Whyte di Stadion Wembley, Minggu (24/4/2022) / Foto:BBC
A A A
LONDON - Tyson Fury tetap memilih untuk mengakhiri karier tinju profesionalnya setelah menang KO pada ronde keenam melawan Dillian Whyte di Stadion Wembley, Minggu (24/4/2022). Sebanyak 94 ribu penonton yang hadir menjadi saksi tentang keberhasilan Gypsy King mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC melawan

Tyson Fury sudah lama menyinggung mengenai pensiun dari ring tinju selama setahun terakhir. Bahkan potensi melawan Anthony Joshua atau Oleksandr Usyk sudah tak lagi masuk dalam daftarnya.

Yang dipikirkannya adalah memenangkan pertarungan terakhir melawan Whyte dan itu berhasil diwujudkannya di depan 94 ribu penonton yang hadir di Stadion Wembley. Sang Raja pun meninggalkan ring tinju dengan kepala tegak.

BACA JUGA: Tyson Fury Pertahankan Gelar WBC usai KO Brutal Dillian Whyte

"Ini mungkin pertarungan terakhir untuk Raja Gipsi. Saya telah menghabiskan banyak waktu di jalan. Saya sudah pergi untuk waktu yang lama. Saya memenuhi semua yang ingin saya penuhi. Saya akan pensiun sebagai petinju kelas berat kedua dalam sejarah, setelah Rocky Marciano, yang pensiun tanpa terkalahkan. Saya tidak terkalahkan di pertandingan ini," jelas Tyson Fury dikutip dari Manchester Evening News.

Lebih lanjut, T yson Fury menejelaskan bahwa niat untuk menggantung sarung tinju tidak datang secara mendadak. Ia sudah memikirkannya dalam setahun terakhir ini dan rencana itu sudah dibicarakannya dengan istri tercinta, Paris.

"Saya telah berjanji kepada istri tercinta saya (Paris) selama 14 tahun bahwa setelah pertarungan ketiga dengan Deontay Wilder pada Oktober 2021, itu saja. Dan saya bersungguh-sungguh. Kami memiliki pertarungan dan itu adalah trilogi yang hebat. Dan saya bersungguh-sungguh," kenang Tyson Fury.

BACA JUGA: Tyson Fury: Saya Seorang Legenda

"Tetapi saya ditawari untuk bertarung di Wembley di kandang, dan saya percaya bahwa saya berutang kepada para penggemar, saya berutang kepada setiap orang di Inggris untuk datang ke sini dan bertarung di Wembley. Sekarang semuanya sudah selesai. Dan saya harus menjadi orang yang menepati janji. Dan saya pikir ini dia. Ini mungkin tirai terakhir untuk Raja Gipsi. Dan cara untuk pergi keluar. Terima kasih banyak untuk Inggris," pungkas Tyson Fury.

(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)