Kell Brook Pensiun di Usia 36 Tahun usai Hancurkan Amir Khan

Minggu, 08 Mei 2022 - 07:06 WIB
loading...
Kell Brook Pensiun di Usia 36 Tahun usai Hancurkan Amir Khan
Kell Brook Pensiun di Usia 36 Tahun usai Hancurkan Amir Khan/The Sun
A A A
Kell Brook pensiun dari tinju di usia 36 tahun setelah menyelesaikan perseteruannya dengan menghancurkan Amir Khan dalam pertarungan sarat dendam. Kell Brook yang mantan juara dunia itu secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju dengan mengatakan: "Ini sudah berakhir bagi saya."



Petinju asal Sheffield itu memasuki pembicaraan atas perseteruan domestik kedua berturut-turut dengan Chris Eubank Jr tak lama setelah kemenangan yang menakjubkan atas Amir Khan pada bulan Februari. Namun, mantan juara kelas welter IBF itu sejak itu memilih untuk menutup kariernya. "Saya sudah lama mengobrol dengan keluarga dan orang tua saya, dan itu sudah berakhir untuk saya. Saya tidak akan pernah bertinju lagi,''kata Kell Brook kepada The Telegraph.

"Ini sedikit emosional untuk benar-benar mengatakan ini dengan lantang. Saya lega. Saya pikir semua orang di sekitar saya senang,"lanjutnya.

Kell Brook, yang berusia 36 tahun awal bulan ini, lega bisa keluar dari game pertarungan tanpa kerusakan serius. "Kebenarannya adalah, tinju adalah olahraga yang sangat, sangat sulit, berbahaya, di mana Anda dapat dibunuh secara legal di atas ring,''ujarnya.

Special K memiliki banyak tawaran setelah penghentian Khan di ronde keenam di Manchester. Tapi veteran yang memiliki rekor ring 40-3-0 (28 KO) bersikeras tidak ada orang yang mampu membuatnya membalikkan keputusannya untuk menyebutnya sehari. "Saya hanya tidak melihatnya. Itu tidak ada lagi,"tukasnya.

Brook berdamai dengan kariernya, di mana ia hanya menderita kekalahan dari calon hall-of-fame Gennady Golovkin, Errol Spence Jr, dan Terence Crawford, menyusul kemenangannya yang sangat memuaskan atas Khan. "Saya membutuhkan pertarungan Khan, saya perlu menyelesaikan dendam, permusuhan,''tuturnya.

"Tidak ada perasaan gelap yang tersisa dalam diri saya sekarang, saya pikir ketika Anda berada di atas ring dengan seseorang yang dilewatinya, itu meninggalkan Anda. Saya dan Amir mengucapkan beberapa kata yang penuh kebencian dalam persiapan, tapi itulah yang terjadi dalam tinju. Tapi saya menghormatinya setelah pertarungan. Dia menunjukkan hati yang nyata di sana,"Kell Brook memaparkan.



Brook tidak menyesali bagaimana karirnya berjalan, meskipun menderita dua cedera tulang orbital yang parah dan pemerintahannya sebagai raja kelas welter IBF berakhir memilukan di Bramall Lane pada tahun 2017. Dia mengatakan tentang waktunya sebagai petinju profesional.

"Seperti yang saya katakan, pasang surut, rollercoaster, ini adalah perjalanan panjang dan semua yang saya ketahui. Saya telah menjadi juara dunia, dan malam itu melawan Shawn Porter di California akan hidup bersama saya selamanya. Seperti pertarungan terakhir saya dengan Amir. Tidak ada yang lebih baik daripada berjalan ke ring."

''Itu adalah impian saya sejak saya mulai bertinju pada usia sembilan tahun untuk menjadi juara dunia. Itu adalah malam yang istimewa. Saya sudah berada di ring dengan Golovkin, Spence, Crawford, dan akhirnya saya bertarung dengan Amir Khan.''

''Setelah itu, saya rasa saya tidak perlu melanjutkannya lagi. Saya salah satu petinju yang beruntung yang memiliki penghasilan yang cukup untuk tidak harus bekerja. Tapi saya akan memberikan sesuatu kembali, dan saya ingin melatih atau mengelola petarung muda.''

"Saya hanya ingin dikenang sebagai petarung yang bertarung dengan siapa pun, tidak takut siapa pun, dan yang memberikan penggemar apa yang mereka inginkan."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)