Shi Yuqi Dihukum 1 Tahun, Kekuatan Tim Piala Thomas China Berkurang
loading...
A
A
A
BEIJING - Tim Piala Thomas China tidak diperkuat tunggal putra andalan Shi Yuqi. Juara BWF World Tour Finals 2018 itu tengah menjalani hukuman dari Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) selama setahun.
Presiden CBA Zhang Jun membeberkan alasan mengapa Shi Yuqi tak masuk dalam daftar pemain di Piala Thomas 2022. Zhang mengungkapkan pemain peringkat 16 dunia itu dikenai skors selama satu tahun.
Nama Shi memang tidak ada dalam daftar skuad China di Piala Thomas 2022. Bahkan pada beberapa turnamen yang telah digelar tahun ini, dia juga tidak pernah diikutkan.
Sehingga banyak rumor yang beredar kalau sang pemain berusia 26 tahun itu telah keluar dari Pelatnas China. Tak sedikit juga publik yang mengira Shi sedang mengalami cedera. Namun kali ini, semuanya telah terkuak.
Shi menghilang dari dunia tepok bulu karena dirinya sedang menjalani hukuman. Pemain kelahiran Nantong itu saat ini telah diskors dari Pelatnas China selama satu tahun lamanya. Dalam durasi tersebut, dia juga dilarang mentas di ajang-ajang internasional apa pun.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Zhang selaku presiden CBA. Dia mengungkapkan hukuman tersebut dijatuhkan karena Shi dianggap tidak menunjukan sportivitas pada semifinal Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Denmark.
Kejadian tersebut ketika sang pemain memutuskan menyerah saat melawan wakil Jepang, Kento Momota. Kala itu, Shi memutuskan untuk menyerah di gim kedua saat dirinya tertinggal 5-20.
Tak hanya itu saja. Dia kembali berulah ketika wawancara pasca laga. Shi mengatakan kalau dirinya mundur di poin tersebut karena tidak ingin menerima kekalahan.
“Yah, jika dia masih di poin ke-20, itu artinya saya tidak kalah kan,” ucap Shi.
Jelas saja perilakunya itu sangat jauh dari kata sportif. Hal itu langsung membuat Zhang selaku presiden CBA mengambil sikap. Alhasil Shi pun diskors selama satu tahun dengan harapan dapat mengintrospeksi diri karena kesalahan yang telah diperbuat.
“Tentang Shi Yuqi, sesuatu yang tidak baik terjadi di semifinal Piala Thomas tahun lalu, dia mengundurkan diri dari pertandingan di match point. Dan setelah pertandingan,” kata Zhang, dilansir dari Badminton Planet, Sabtu (7/5/2022).
“Lalu dia membuat beberapa komentar yang tidak bertanggung jawab dan tidak dewasa. Oleh karena itu, setelah peninjauan internal oleh pelatih kami, kami telah memutuskan untuk menskors dia selama satu tahun,” sambungnya.
“Dia tidak akan berlaga di Piala Thomas tahun ini. Selama satu tahun skorsing, kami berharap dia bisa mengambil kesempatan untuk melakukan refleksi diri dan melihat masalah dan tindakannya sendiri,” tandasnya.
Pada Piala Thomas 2022 kali ini, China tergabung di Grup B bersama Denmark, Prancis, dan Aljazair. Piala Thomas dan Uber 2022 akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 8 hingga 15 Mei 2022.
Presiden CBA Zhang Jun membeberkan alasan mengapa Shi Yuqi tak masuk dalam daftar pemain di Piala Thomas 2022. Zhang mengungkapkan pemain peringkat 16 dunia itu dikenai skors selama satu tahun.
Nama Shi memang tidak ada dalam daftar skuad China di Piala Thomas 2022. Bahkan pada beberapa turnamen yang telah digelar tahun ini, dia juga tidak pernah diikutkan.
Sehingga banyak rumor yang beredar kalau sang pemain berusia 26 tahun itu telah keluar dari Pelatnas China. Tak sedikit juga publik yang mengira Shi sedang mengalami cedera. Namun kali ini, semuanya telah terkuak.
Shi menghilang dari dunia tepok bulu karena dirinya sedang menjalani hukuman. Pemain kelahiran Nantong itu saat ini telah diskors dari Pelatnas China selama satu tahun lamanya. Dalam durasi tersebut, dia juga dilarang mentas di ajang-ajang internasional apa pun.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Zhang selaku presiden CBA. Dia mengungkapkan hukuman tersebut dijatuhkan karena Shi dianggap tidak menunjukan sportivitas pada semifinal Piala Thomas 2020 yang berlangsung di Denmark.
Kejadian tersebut ketika sang pemain memutuskan menyerah saat melawan wakil Jepang, Kento Momota. Kala itu, Shi memutuskan untuk menyerah di gim kedua saat dirinya tertinggal 5-20.
Tak hanya itu saja. Dia kembali berulah ketika wawancara pasca laga. Shi mengatakan kalau dirinya mundur di poin tersebut karena tidak ingin menerima kekalahan.
“Yah, jika dia masih di poin ke-20, itu artinya saya tidak kalah kan,” ucap Shi.
Jelas saja perilakunya itu sangat jauh dari kata sportif. Hal itu langsung membuat Zhang selaku presiden CBA mengambil sikap. Alhasil Shi pun diskors selama satu tahun dengan harapan dapat mengintrospeksi diri karena kesalahan yang telah diperbuat.
“Tentang Shi Yuqi, sesuatu yang tidak baik terjadi di semifinal Piala Thomas tahun lalu, dia mengundurkan diri dari pertandingan di match point. Dan setelah pertandingan,” kata Zhang, dilansir dari Badminton Planet, Sabtu (7/5/2022).
“Lalu dia membuat beberapa komentar yang tidak bertanggung jawab dan tidak dewasa. Oleh karena itu, setelah peninjauan internal oleh pelatih kami, kami telah memutuskan untuk menskors dia selama satu tahun,” sambungnya.
“Dia tidak akan berlaga di Piala Thomas tahun ini. Selama satu tahun skorsing, kami berharap dia bisa mengambil kesempatan untuk melakukan refleksi diri dan melihat masalah dan tindakannya sendiri,” tandasnya.
Pada Piala Thomas 2022 kali ini, China tergabung di Grup B bersama Denmark, Prancis, dan Aljazair. Piala Thomas dan Uber 2022 akan digelar di Bangkok, Thailand, pada 8 hingga 15 Mei 2022.
(sha)